Keluarga Difabel dan Tak Mampu Bahagia Mendapat Bantuan dari YKKJRK dan PADMA
Pemandangan di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No 76-78, Cipedes, Kota Bandung terlihat luar biasa ramai, Sabtu (28/9/2019).
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemandangan di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No 76-78, Cipedes, Kota Bandung terlihat luar biasa ramai, Sabtu (28/9/2019).
Hal ini terjadi karena hadirnya ratusan anggota keluarga yang memenuhi acara bakti sosial (baksos) yang saat itu digelar oleh Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami ( YKKJRK) yang bekerja sama dengan Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha ( PADMA).
Tak kurang dari 200 peserta memenuhi acara baksos saat itu.
• Hari Merdeka, YKKJRK & PADMA Berbagi Kebahagiaan Gelar Baksos Bersama Keluarga Difabel & Tak Mampu
• 185 Siswa SLB dan Keluarga Tak Mampu Mendapat Santunan dan Pengobatan Gratis dari YKKJRK dan PADMA
Mereka terdiri dari para siswa difabel atau dari SLB atau keluarga difabel serta anak kurang mampu termasuk anak yatim.
Koordinator peserta, Restu, mengatakan bahwa total peserta yang hadir kurang lebih mencapai 200 peserta yang terdiri dari anak difabel, anak yatim hingga pendamping masing--masing.
"Mereka berasal dari SLB Citeureup, SLB Prima Bhakti Mulya, SLB Cipaganti, SLB Cicendo, SLB Nike Ardilla, dan SLB Sukapura Antapani. Estimasi jumlah peserta ini bisa lebih karena hingga siang hari masih terus berdatangan," ujar Restu.
Dalam kesempatan itu, Ketua YKKJRK sekaligus pemilik Javaretro Suite Hotel, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa santunan dan pengobatan gratis yang diberikan kepada para siswa SLB dan keluarga tak mampu adalah berupa seperangkat baju seragam sekolah serta sepatu merek Converse serta paket makan siang.
"Ini sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat difabel dan kurang mampu. Selain mendapatkan bantuan-bantuan tersebut, peserta juga berkesempatan memperoleh pengobatan dan obat-batan gratis dari kami dan Tim PADMA," kata Petrus Adamsantosa.
Sebagai bagian dari bakti sosial, YKKJRK bahkan juga menyediakan guru bimbingan khusus bagi siswa SLB dan difabel di lantai 2 Rumah Bhineka.
Ini merupakan komitmen dari Petrus Adamsantosa untuk memberikan pelajaran-pelajaran tambahan kepada para murid SLB dan kurang mampu agar mendapatkan tambahan ilmu dari guru tambahan yang disediakan YKKJRK. (*)
