Kasus Mayat Tanpa Kepala di Cianjur, Ahok Termasuk Salah Satu Eksekutornya, Apa Motifnya?
Diketahui sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di tepi tebing di Kampung Sukarajin RT 001/008, Desa Sukamekar
Berdasarkan hasil visum et repertum bagian luar, ditemukan adanya tindakan kekerasan pada bahu lengan kanan dan terdapat bercak darah di kaos dalam korban.
“Berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia 40 tahun. Namun identitasnya masih belum diketahui karena tidak ditemukan satu pun petunjuk di sekitar lokasi penemuan,” tutur Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Budi menyebutkan, kondisinya sulit dikenali karena sudah membusuk dengan usus berserakan, bahkan nyaris tinggal kerangka dan kepala sudah terpisah.
“Pertama kali ditemukan oleh orang yang melintas kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian setempat,” ujarnya.

Adapun kondisi mayat tersebut memakai kaos warna hitam bertuliskan Enjoy 1981 dibalut jaket kulit hitam, bercelana jeans warna abu-abu, dan celana pendek warna coklat berbahan parasit, serta mengenakan sepatu hitam merek Gats nomor 41.
“Di dalam saku celananya ditemukan uang sejumlah Rp 1.364.000,” katanya.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Sayang Cianjur guna menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya dan mengungkap identitasnya.(fam)
Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman