Tribun Health

Tak Disangka, Penyanyi Ganteng Vidi Aldiano Bongkar Kondisi Dirinya Alami Masalah Kesehatan Mental

Sempat Ikuti Olimpiade Biologi Hingga Ingin Jadi Dokter, Penyanyi Bersuara Merdu Ini Ungkap Dirinya Miliki Masalah Kesehatan Mental

Editor: Hilda Rubiah
Instagram @vidialdiano
Tak Disangka, Penyanyi Ganteng Vidi Aldiano Bongkar Kondisi Dirinya Alami Masalah Kesehatan Mental 

Sempat Ikuti Olimpiade Biologi Hingga Ingin Jadi Dokter, Penyanyi Bersuara Merdu Ini Ungkap Dirinya Miliki Masalah Kesehatan Mental

TRIBUNJABAR.ID - Siapa sangka dibalik kesuksesannya di industri musik, penyanyi bersuara merdu ini mengaku memiliki rahasia besar yang jarang diketahui penggemarnya maupun masyarakat luas.

Ya, dibalik suara merdunya, kehidupan Vidi Aldiano sempat diisukan dengan kabar kontroversi.

Namun pemiliki nama asli Oxavia Aldiano ini rupanya memiliki segudang prestasi di bidang pendidikan.

"Karena gue enam tahun, SMP dan SMA, gue ikut olimpiade biologi, makanya pernah cita-cita jadi dokter tapi karena satu dan lain hal (batal jadi dokter)," kata Vidi, mengutip Kompas.com.

Pelantun 'Status Palsu' ini rupanya harus menanggalkan cita-cita mulianya tersebut.

Bikin Penasaran, Rupanya Ini Alasan Nella Kharisma Tak Mau Tampil di TV, Dibongkar Penyanyi Senior

Terlepas dari itu semua, belum lama ini Vidi Aldiano mengaku memiliki masalah kesehatan mental.

Penyanyi Vidi Aldiano mengaku pernah mengalami gangguan kecemasan atau anxiety attack.

Penyanyi Status Palsu tersebutmengakui gangguan kecemasan meningkat beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Vidi saat tampil diacara Pesta Pendidikan Nasional, Mei 2019 lalu.

"Gue sudah lama punya (gangguan kecemasan) itu, tapi enggak major (parah). Beberapa bulan lalu gue mengalami anxiety attack yang parah banget mulai merasa 'this isn't right' dari situ I seek help, masih nyari bantuan, masih berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri juga, masih self healing," kata Vidi.

Heboh, Bikin Malu yang Dengar, Orang Gangguan Jiwa Wanita Ini Melantunkan Al Quran, Suara Merdu

Kala itu, Vidi merasa efeknya sampai ia tak bisa melakukan banyak aktivitas. Menurut dia, serangan cemas itu terjadi pada lima bulan lalu..

"It's a very panic attack, anxiety attack, tapi itu sampai total shutdown badan gue, blackout (pingsan), jadi ya lumayan parah sih," katanya

Berdasarkan data dari Mayo Clinic, serangan panik atau gangguan kecemasan seperti ini memang memiliki gejala yang tak terduga, seperti ketakutan berlebih, menggigil, detak jantung cepat, gemetar, sesak napas atau napas berat, nyeri dada, sakit kepala, kelelahan berlebih, merasa tidak nyata, hingga kehilangan kesadaran.

Bahkan penyebabnya juga bermacam-macam, seperti faktor genetik, stres parah, temperamen yang lebih sensitif terhadap stres atau rentan terhadap emosi negatif, hingga perubahan tertentu dalam cara bagian fungsi otak.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved