Nasib Tragis Gadis 17 Tahun Cianjur, Diculik dari Rumah Lantas Dijadikan Budak Seks Selama 4 Hari
Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulya, mengatakan, pihaknya menggandeng tim medis dan psikolog untuk pemulihan korban.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
Jika tak melayani maka tersangka mengancam akan membunuhnya.
Jumat (4/10/2019) korban sempat diberi uang Rp 200 ribu setelah diperkosa oleh ED.
Namun uang tersebut dibawa oleh tersangka JR.
Sabtu (5/10/2019) pagi, JR membawa korban ke Jakarta dengan ongkos uang yang diberikan tersangka ED.
JR bermaksud menjual korban untuk dijadikan pembantu rumah tangga.
Namun setibanya di Jakarta pemilik rumah melihat gelagat korban yang seperti depresi dan tak waras diduga setelah mengalami kekerasan seksual.

Alhasil pemilik rumah pun menolak korban.
JR yang kebingungan membawa kembali korban ke Cianjur sekitar pukul 01.00 WIB.
Rr dan korban tiba di Terminal Pasirhayam, Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 03.00 dinihari.
Dari terminal JR dan korban jalan kaki menuju rumah JR yang dijadikan tempat penyekapan.
"Tiba di rumah saat itu JR kembali bermaksud memperkosa AL, namun AL menolak dan kabur," ujar Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulya, Senin (7/10/2029).
Jaka mengatakan, saat kabur ke jalan raya, AL melihat mobil patroli polisi. AL lalu menghentikan mobil tersebut dan menjelaskan apa yang baru dialaminya.
"Pihak kepolisian lalu membawa korban ke Polsek Cianjur Kota, tim lalu berusaha menangkap para tersangka saat itu juga," kata Jaka.
JR dan AH lalu berhasil ditangkap.
Polisi kini masih memburu ED.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Kisah Tragis Gadis Asal Cianjur, Diculik, Disekap, dan Diperkosa 3 Pria, Kondisinya Memprihatinkan, https://cirebon.tribunnews.com/2019/10/08/kisah-tragis-gadis-asal-cianjur-diculik-disekap-dan-diperkosa-3-pria-kondisinya-memprihatinkan?page=all.