Aksi Berandalan Bermotor di Tasikmalaya, Membabi Buta Aniaya 2 Warga Pakai Golok, Nasib Korban Nahas
Aksi berandalan bermotor bikin resah masyarakat Kota Tasikmalaya. Berandalan bermotor tersebut bikin ulah pada Minggu (6/10/2019) dini hari.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Ia harus menjalani rawat inap.
Sementara itu, Firman sudah diperbolehkan pulang di hari yang sama.
Beberapa tetangga korban pun tampak berada di RSU.
• Viral, Seorang Anak Sedih, Ceritakan Ayahnya Dipukuli Geng Motor di Cimahi, Wajahnya Luka-luka
Secara terpisah, aksi meresahkan dari berandalan motor itu dibenarkan oleh Kapolsek Cibeureum, Iptu Suyitno.
Ia mengatakan, sesuai keterangan saksi mata, kelompok berandalan itu berjumlah delapan orang menaiki sepeda motor berboncengan.
Mereka kemudian menganiaya kedua korban hingga jatuh terkapar.
Meski setelah beraksi berandalan motor ini langsung pergi, beberapa di antaranya dikenali oleh korban dan saksi mata.
"Mereka tengah kami buru," kata Suyitno.
Remaja di Majalengka Dikeroyok Geng Motor

Tiga dari empat orang anggota geng motor di Kabupaten Majalengka ditangkap polisi akibat terlibat pengeroyokan hingga menyebabkan seorang pemuda luka-luka.
Ketiga anggota geng motor tersebut terciduk di tiga lokasi berbeda oleh timsus Polsek Majalengka kota dan Satreskrim Polres Majalengka.
Menurut Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono didampingi Kasat Reskrim, AKP M Wafdan Muttaqin, aksi pengeroyokan tersebut salah sasaran.
Para pelaku menduga, korban merupakan salah satu musuh bebuyutan yaitu sesama geng motor lainnya.
"Ketiga pelaku yang kami amankan ini, memiliki peran berbeda," ujar AKBP Mariyono saat konferensi pers, Rabu (28/8/2019).
Selain itu, AKBP Mariyono mengatakan, aparat juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya, satu buah samurai panjang dan satu unit sepeda motor serta beberapa barang bukti lainnya.
• Geng Motor Berulah di Garut, Warga yang Nongkrong Jadi Korban Bacokan