Dulu Tukang Parkir, Serda Nurul Aisawa Jual Motor untuk Modal Tes TNI, Bakatnya Buat Terkagum-kagum
Perjalanan Serda Nurul Aisawa untuk menjadi anggota Korps Wanita Angkatan Darat atau Kowad tidak mudah.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Ia mendaftar jalur bintara namun tahun itu seleksi bintara tidak dibuka di Jambi.
Seleksi bintara hanya dibuka untuk jalur talenta dan dilakukan di pusat yakni, Kota Palembang.
Mau tak mau, Serda Nurul Aisawa berangkat ke Palembang.
Di Palembang, Serda Nurul Aisawa diminta untuk melengkapo berkas persyaratan dan diberi brosur sebagai panduannya.
Rasa bingung menyelimuti Serda Nurul Aisawa.

Sebab, ia harus kembali ke Jambi sedangkan masa pendafataran akan ditutup dua hari kemudian.
Perjalanan dari Palembang ke Jambi memakan waktu 7-8 jam melalui jalur darat.
Karena diburu waktu, Serda Nurul Aisawa terpaksa menggunakan pesawat untuk bolak-balik Jambi-Palembang.
Untuk mendaftar menjadi TNI, Serda Nurul Aisawa harus mengorbankan motornya.
Motornya ia jual untuk biaya transportasi yang tak murah.
Serda Nurul mengaku habis Rp 7 juta.
Namun, pengorbanannya tak sia-sia.
• Foto-foto Mobil Esemka Bima Pesanan TNI AU, Baru Dipesan Sebulan, Mobil Sudah Datang
• Jelang HUT TNI, Ini Jejak Kopassus yang Buat Pasukan Elite AS Mati Kutu, Jenderal Asing Ketakutan
Ia berhasil masuk bintara jalur talenta.
Ya, Serda Nurul Aisawa memang berbakat dalam bidang musik.
Semasa remajanya, ia diajari temannya untuk bermain alat musik.