Selamat Jalan Haryanto, Wartawan Tribun Jabar Serbabisa yang Periang

Hari Selasa (1/10), seperti disambar petir ketika kabar duka tersiar di grup WA Tribun Jabar, Haryanto... kecelakaan... disertai sebuah foto...

Penulis: Tatang Suherman | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar/Istimewa
Haryanto, reporter Tribun Jabar yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, Selasa (1/10/2019). 

Selamat Jalan Haryanto

Oleh:  Tatang Suherman, Pemimpin Redaksi Tribun Jabar

DUA minggu lalu Haryanto datang ke ruangan saya.

Dia duduk di kursi yang letaknya di pojokan.

Saya tawari minum dia menolak, saya tawari makan, jawabnya baru makan.

Saat itu saya sempat bertanya soal keadaan dia mulai tugas sampai soal keluarga.

Dia bilang tugas aman-aman saja, soal keluarga dia menyampaikan kabar bahagia bahwa istrinya akan memberi momongan karena sudah hamil 5 bulan.

Itulah pertemuan terakhir saya dengan dia.

Selebihnya saya memantau kicauan dia di grup WA.

Haryanto termasuk aktif bertegur sapa dengan rekannya.

Hari Selasa (1/10), seperti disambar petir ketika kabar duka tersiar di grup WA Tribun Jabar, Haryanto ... kecelakaan... disertai sebuah foto di mana seorang laki-laki tergeletak di tengah jalan.

Lebih kaget lagi ketika kabar terus berkembang dan menyebutkan wartawan Tribun Jabar yang tergabung sejak dua tahun lalu ini meninggal dunia.

Saya dan kawan-kawan lain awalnya tidak percaya.

Sejumlah teman berusaha mencari informasi pasti terutama bagi teman-teman yang beberapa jam sebelumnya masih berkomunikasi.

Ternyata Haryanto memang sudah tidak ada.

Kepastian itu datang dari informasi teman yang ada di kamar jenazah RSHS Bandung.

Lemes rasanya dengar kabar itu.

Airmata pun jatuh sempat menetes membasahi wajah.

Seluruh karyawan Tribun Jabar yang ada di kantor terlihat berduka.

"Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kita semua akan berpulang kepada-Nya".

Betul bahwa semua manusia akan berpulang. Tidak bisa dibantah lagi.

Namun, bagi Haryanto, kepulangannya dirasa terlalu mendadak.

Haryanto, reporter Tribun Jabar yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, Selasa (1/10/2019).
Haryanto, reporter Tribun Jabar yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, Selasa (1/10/2019). ()

Pagi hari dia memberi kabar kepada Manajer Newsroom Tribun Jabar, badannya kurang sehat.

Sedang siangnya dia sudah tidak ada. Bukan karena sakit tetapi akibat kecelakaan.

Haryanto bergabung dengan Tribun Jabar dua tahun lalu.

Orangnya supel, kalem, dan murah senyum.

Ketika mengikuti tes masuk, setiap pertanyaan penguji dijawab dengan kalem.

“Saya ingin mengabdi di Tribun Jabar. Saya ingin besar bersama Tribun,” katanya.

Ketika mengikuti pendidikan selama beberapa pekan, dia termasuk calon reporter yang gigih mengikuti pelatihan mulai pagi hingga larut malam.

Sebagai jurnalis baru di lapangan dia pun tergolong supel, dan mudah bergaul.

Dalam waktu siangkat dia berhasil membaur dengan puluhan wartawan yang sudah lebih lama bertugas di kepolisian.

Bukti bahwa Haryanto disenangi, di kamar jenazah RSHS, puluhan wartawan dari berbagai media berkumpul ikut belasungkawa.

Mereka sama-sama merasakan kehilangan sosok teman yang mereka anggap sudah seperti saudara.

Selain puluhan wartawan, Kaporestabes Kombes Pol Irman Sugema didampingi Dandim 0618/BS yang baru, Letkol Inf. M. Herry Subagyo secara khusus datang ke rumah sakit.

Selain orang nomor satu di Polrestabes Bandung ini, Kabid Humas Polda Jabar, Trunoyudo Wisnu Andiko juga datang menyatakan belasungkawa.

Ini menunjukkan perhartian terhadap almarhum Haryanto sangat besar.

PERIANG

Keseharian Haryanto dikenal sebagai sosok yang periang.

Haryanto begitu menyenangi dunia jurnalistik.

Sebelum bertugas di Bandung dia ditempatkan di Purwakarta.

Selama bertugas di Purwakarta, hubungan Haryanto dengan aparat pemerintah, kepolisian maupun TNI sangat baik.

Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
Wartawan Tribun Jabar, Haryanto (ISTIMEWA)

Selama bertugas di sana, tak pernah ada keluhan atau sanggahan terkait berita yang dibuat almarhum.

Di rumah duka, karangan bunga di antaranya datang dari Kapolres Purwakarta, Pemda Purwakarta berderet di halaman rumah.

Begitulah Haryanto, sosok yang selalu ringan menjalani hidup.

Hari-hari almarhum di mata teman-temannya selalu diisi dengan tawa.

Banyak teman menceritakan kenangan manis terhadap Haryanto.

Remy, salah seorang wartawan senior yang bertugas di kepolisian bahkan mengaku beberapa jam sebelum kabar duka didengarnya, dia mengaku masih kontak-kontakan.

"Saya masih kontakan dengan dia beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan," katanya.

Remy pula yang paling sibuk membantu menghubungi keluarga, mengurus administrasi di kamar jenazah, termasuk menghubungi pihak kepolisian.

Keluarga besar Tribun Jabar, kehilangan sosok Haryanto.

Dia adalah reporter yang memiliki dedikasi tinggi.

Dia wartawan yang serba bisa.

Tugas apa pun selalu dikerjakan dengan baik.

Terakhir pada malam Selasa (30/9), dia membuat berita mengenai demo mahasiswa.

Itulah berita terakhir yang dia buat sebelum musibah datang menimpanya.

Selamat jalan Haryanto.... (Tatang Suherman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved