Coffee Break - Editorial
-
Coffee Break
Coffee Break Tribun Jabar Minggu Ini: Benci, Benar-benar Cinta
Belakangan mungkin peta kebencian itu sedikit berubah setelah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masuk ke jajaran kabinet Jokowi. -
Coffee Break
Coffee Break Tribun Jabar Minggu Ini: Antara Kudeta Demokrat dan Kasus Nissa-Ayus
BEBERAPA minggu ini, ada dua berita yang tergolong populer, viral, menjadi pembicaraan banyak orang, setidaknya warganet. -
Coffee Break
Coffee Break Tribun Jabar Minggu Ini: Blunder Itu Memang Menyakitkan!
SEPERTI banyak kiper lain, mulai kelas kampung hingga tingkat dunia, saya juga pernah melakukan blunder. -
Coffee Break
Coffee Break Tribun Jabar Minggu Ini: Bus Bertuliskan Tottenham Hotspur
Bus-bus memang biasa memasang macam-macam tulisan di kaca belakang, kaca pinggir, atau di atas kaca depan. -
Coffee Break
Coffee Break Tribun Jabar Minggu Ini: Covid-19 Sudah Menerkam
INI cerita seorang teman, yang saya olah dari percakapan melalui WhatsApp. Semula ia menolak ketika saya bilang hendak menuliskan ceritanya. -
Coffee Break
Coffee Break Tribun Jabar Hari Ini: PR yang Merepotkan Seluruh Keluarga
Satu hal: orang tua yang repot tapi murid-murid tidak bertambah cerdas dan entah di mana peran Menteri Pendidikan. -
Coffee Break
Coffee Break Minggu Ini: Liga nan tak Kunjung Datang
Alasan pandemi memang bisa dipahami. Pertanyaannya, mengapa di hampir semua negara lain bisa meskipun pandeminya tak kalah parah? -
Coffee Break
Coffee Break: Setahun Nonstop Bekerja dari Rumah
INI kali pertama keluarga kecil kami, saya, istri, dan anak-anak, berkumpul di rumah menjelang tahun baru. -
Coffee Break
Kolom Minggu Ini: Prediksi tentang Kapan Berakhirnya Pandemi Salah Semua
Namun, semua prediksi itu meleset jauh. Lalu muncul prediksi-prediksi baru. -
Coffee Break
Korona Sudah Dekat
Barangkali judul tulisan saya ini juga tidak tepat benar. Bukan korona sudah dekat, melainkan sudah menghampiri. -
Coffee Break
Ujian dari Rumah
Pengen nangis aku baca soal ujian anak kelas 1 SD sekarang. Masa iya anak kelas 1 SD udah disuguhin kata karakteristik. -
Coffee Break
Emmanuel Macron
DITILIK dari usianya, Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron tentu lelaki yang prestasinya sangat gemilang. -
Coffee Break
Surat buat Mas Menteri
Pekerjaan rumah (PR) buat anak sekolah zaman sekarang, terutama murid SD, sungguh merepotkan orang tua tapi tidak mencerdaskan murid. -
Coffee Break
Provinsi Sunda
NAMA Sunda, baik sebagai negara (kerajaan) maupun (suku) bangsa, mengalami jatuh-bangun selama beratus tahun. -
Coffee Break
Hoaks UU Ciptaker
TADINYA saya pikir tingkat pendidikan menjadi variabel penting apakah seseorang mudah termakan—atau memakan—hoaks. -
Coffee Break
Janda Bolong
Ketika harga batu akik melejit, saya pernah mengaitkan melambungnya harga batu akik yang tak masuk akal itu dengan sebuah istilah monkey business. -
Sorot
Beras Plastik Misterius, Kasus di Cianjur Belum Tuntas, Muncul Lagi di Purwakarta
Kita berharap kasus beras plastik di Cianjur dan Purwakarta ini sebuah ketidaksengajaan. Namun tentu harus dibuktikan, bukan berdasar dugaan-dugaan... -
Coffee Break
Menulis dengan Cinta
Komunitas-komunitas daring itu sebenarnya banyak yang sudah berdiri sebelum pandemi. Namun, pandemi menjadi katalisator sehingga makin berkembang. -
Coffee Break
Selamat Jalan, Orang-orang Besar
Tentu saja selalu ada perasaan sedih mendengar kabar seperti itu. Pada saat yang sama, saya merasa bahwa saya bukan siapa-siapa. -
Coffee Break
Logika Korona
LOGIKA yang saya maksud di sini bukanlah dalam makna keilmuan tentang kaidah berpikir, melainkan dalam arti sederhana: jalan pikiran yang masuk akal -
Coffee Break
Bu Tejo
NAMA Bu Tejo benar-benar viral pekan ini. Wajahnya terpampang di mana-mana, terutama tentu saja di media sosial. Meme-nya pun bertebaran. -
Coffee Break
Robin Hood, Parta Kutang, dan Ajang
TENTU ada perbedaan antara maling pada umumnya, Robin Hood, Si Pitung, Parta Kutang, dan Ajang—meskipun mereka sama-sama mencuri. -
Coffee Break
Dinasti
Entah mengapa, setiap mendengar kata dinasti atau wangsa, yang melekat di kepala saya adalah Syailendra -
Coffee Break
Klepon
SEJAK kecil saya sudah akrab dengan klepon. Saya menyukainya karena rasanya memang enak. Di kampung, kami menyebutnya kelepon. -
Coffee Break
Hiperbola Korona
Kini, beberapa bulan setelah "tuduhan" bahwa media membesar-besarkan korona, kita tahu bahwa wabah ini, alih-alih mereda, malah makin membesar. -
Coffee Break
Arista
Kisah Aristawidya Maheswari yang gagal masuk SMA negeri di Jakarta spontan saja membawa pikiran saya ke nama-nama macam Thomas Alva Edison.