PENYEBAB Ibu Indramayu Berani Bayar Algojo Buat Bunuh Anak, Muak Diporoti, Disiksa Jika Tak Dituruti
Seorang ibu di Indramayu berani sewa pembunuh bayaran alias algojo untuk menghabisi nyawa anak kandungnya.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Seorang ibu di Indramayu berani sewa pembunuh bayaran alias algojo untuk menghabisi nyawa anak kandungnya.
Ia adalah DRH, perempuan berusia 50 tahun yang kini sudah ditangkap polisi.
Dalam kasus pembunuhan sadis di Indramayu, DRH berperan sebagai otak pembunuhan.
Diketahui, penyebab sang ibu rencanakan pembunuhan sang anak karena perlakuan anaknya itu.
Ia tampak muak karena anaknya yang bernama Carudin kerap memperlakukannya secara semena-mena.
Carudin, pria berusia 32 tahun itu selalu menguras harta orangtuanya.
• Detik-detik Carudin Dieksekusi Algojo Sadis Suruhan Ibu, Diajak ke Dukun, Tewas di Hutan Indramayu
Ibunya kerap diporoti.
Hal ini disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki seperti yang diwartakan wartawan Tribun Jabar dari Indramayu.
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban kerap meminta uang kepadanya.

Selain itu, anaknya itu selalu mengagih harta warisan.
Warisan yang ditagihnya itu berupa tanah.
• Ibu di Indramayu Ini Berani Bayar Algojo Agar Anaknya Mati, Tak Tahan Kelakuannya Istri 4 tapi LGBT
Tak berhenti di situ, Carudin bahkan kerap menjual aset secara diam-diam.
Misalnya, menjual sawah tanpa sepengetahuan DRH.
"Jual sawah, harganya Rp 100 juta," kata DRH.
Jika permintaan sang anak tak dituruti, DRH mengaku kerap disiksa sang anak.