Reaktivasi Kereta Api di Wilayah Garut Segera Terwujud, Bupati Akan Ajukan Nama Kereta
Bupati Garut, Rudy Gunawan akan mengajukan nama gunung yang ada di Garut menjadi nama kereta api yang akan beroperasi di wilayah Garut di tahun depan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan akan mengajukan nama gunung yang ada di Garut menjadi nama kereta api yang akan beroperasi di wilayah Garut di tahun depan.
Reaktivasi kereta Cibatu-Garut disebut Rudy sudah sangat dinanti masyarakat.

"Harus nama daerah atau nama gunung lah untuk nama keretanya. Kayak kereta Pangandaran," ujar Rudy, Minggu (15/9/2019).
• Seorang Nenek Dibunuh, Jasadnya Lalu Dibakar, Polres Garut Sudah Kantongi Dugaan Pelakunya
• Bosan Demo, Warga Garut Selatan Gelar Gebyar Dukung Pemekaran
• Bidik Wisatawan Mancanegara, Disparbud Jabar Kembangkan Wisata Kereta Api Bogor - Cianjur
Garut yang dikelilingi tiga gunung besar, yakni Guntur, Cikuray, dan Papandayan merupakan destinasi wisata.
Pengoperasian kereta tersebut, diharap juga membuka keran wisata ke Garut.
"Bagus kan kalau namanya dari gunung. Bisa kereta Cikuray atau Guntur atau apalah. Biar semakin tahu kalau kereta itu tujuannya ke Garut," katanya.
Selain mengajukan nama kereta, Rudy juga akan meminta jurusan khusus kepada PT KAI.
Ia berharap PT KAI bisa membuka jurusan Garut-Jakarta saat kereta beroperasi.
"Nanti kami minta ada jalur khusus dari Garut ke Jakarta. Kayak kereta Pangandaran. Saya pakai kereta Pangandaran dari Cibatu ke Jakarta enak," ucapnya.
• Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan
• Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Mulai Dibangun, September 2019 Bisa Diuji Coba
Dengan dibukanya jalur langsung ke Jakarta, Rudy menyebut akan memudahkan akses wisata dan ekonomi masyarakat.
Jika banyak peminatnya, bisa jadi ada jalur lain yang akan dibuka.
"Sekarang jalur Garut-Jakarta dulu. Kalau yang lain kan bisa transit dulu di Cibatu. Semua kereta kan lewat Stasiun Cibatu," ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan PT KAI, Rudy mengaku pada bulan Oktober hingga Desember akan dilakukan uji coba kestabilan rel.
Diperkirakan pada tahun depan, kereta sudah mulai beroperasi.
Hingga kini, proses reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut telah memasuki tahap pemasangan rel dari Cibatu hingga Wanaraja.
Pembebasan lahan, lanjutnya, juga telah selesai dilakukan.
"Yang di kota semua sudah dibebaskan dan diratakan. Tinggal pasang relnya," katanya.
Pada bulan Desember, Stasiun Cibatu dan Garut juga akan dirombak total. Bentuknya akan lebih modern dari stasiun lama yang masih berdiri hingga kini. (firman wijaksana)