Pelajar SMP Dibilangin Bakal Gila, Dukun di Karawang Pun Leluasa Mencabuli, Ini Tampang Orangnya!
Seorang siswi SMP di Karawang salah memilih tempat berobat. Bukannya sembuh, dia malah jadi korban pencabulan sang dukun. Waspada!
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang siswi SMP di Karawang salah memilih tempat berobat.
Bukan kesembuhan yang didapat, siswi SMP di Karawang itu malah jadi korban pencabulan berulang-ulang oleh MSH (52), pria yang mengaku bisa mengobati.
Ternyata MSH adalah dukun paslu, mengaku bisa mengobati beragam penyakit, tapi tujuannya mencabuli pasien.
Pasien, siswi SMP di Karawang itu datang ke tempat praktik MSH karena sering kesurupan, baik di sekolah maupun di rumah.
• Pengajar Pesantren Kelainan Seksual Cabuli Tiga Siswa Laki-laki, Dulu Pelaku Jadi Korban Pencabulan
Olah sang dukun MSH, siswi SMP di Karawang itu dibawa masuk ke kamar.
Berdalih ritual pengobatan agar kesurupan hilang, malah dukun MSH melakukan persetubuhan, mencabuli korban.
Dikutip dari keterangan di Instagram Humses Reskrim Polres Karawang, praktik pencabulan itu tidak hanya sekali.
Sebab, siswi SMP di Karawang itu datang lagi bersama ibu ke tempat praktik MSH.
Di sana, MSH mengancam siswi SMP di Karawang itu akan menjadikannya gila jika tak mau melayani nafsu bejat sang dukun.
• Kasus Pencabulan Pelajar yang Ketahuan Mesum di Padang, Polisi Masih Kejar 3 Tersangka
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan S.I.K yang menjelaskan kronologis kejadian pencabulan tersebut saat berlangsungnya Konferensi Pers di Mapolres Karawang pada Jumat (13/9/2019) siang.
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa Tersangka MSH (52) awalnya membuka praktek pengobatan di kediamannya dengan dalih bisa mengobati orang yang kesurupan atau yang mempunyai penyakit.
"Dan kebetulan korban dan orang tuanya ini datang ke rumah tersangka dengan tujuan untuk mengobati si anak yang sering kesurupan. Korban merupakan seorang perempuan yang masih menjadi pelajar di salah satu SMP dan seringkali mengalami kesurupan di sekolah maupun saat berada di rumah," jelasnya.
"Adapun modus yang dilakukan tersangka dengan cara mengajak korban masuk ke dalam sebuah kamar untuk di obati. Namun, sampainya didalam kamar korban malah disetubuhi oleh tersangka," terang Kasat Reskrim.
Lanjutnya, ini sekali terjadi kemudian korban datang lagi bersama orang tuanya untuk berobat kembali
"Namun si tersangka ini malah mengancam si korban apabila tidak mau melayaninya nanti korban bisa gila," lanjut Kasat Reskrim.
• Gara-gara Nonton Video Asusila Driver Ojol Cabuli Bocah SMP, Minta Penumpang Duduk di Depan