Seperti Ini Hubungan Fatir Ahmad dengan I yang Dituduh Membully-nya, Tiap Magrib Bertemu untuk Ngaji

Kedekatan Fatir Ahmad dan I, anak yang dituduh membully-nya itu diceritakan oleh Suparno.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (Facebook/Fatir Ahmad)
Seperti Ini Hubungan Fatir Ahmad dengan I yang Dituduh Membully-nya, Tiap Magrib Bertemu untuk Ngaji 

"Ketika anak saya menceritakan di rumah sakit bahwa telah dipukul rahangnya oleh inisial I itu, saya langsung telepon orangtua I itu," ujar Sri Ani Lestari ketika di kediamannya, di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (9/9/2019).

Namun, ketika ditelepon itu, orangtua I mengelak anaknya yang telah menyebabkan Fatir Ahmad sakit.

Tak hanya itu, orangtua I menyebut anak yang memukuli Fatir Ahmad tak hanya I.

Mendengar hal tersebut, Sri Ani Lestari bereaksi.

Menurutnya, bila melihat Fatir Ahmad dipukuli oleh anak-anak lainnya seharusnya orangtua I bertindak untuk memisahkan.

"Ngelaknya ya gitu, merasa bahwa bukan cuma anaknya yang mukuli anak saya, harusnya kalau sudah sering melihat anak-anak berantem, ya, dipisahkan, jangan diam saja," katanya.

Sri Ani Lestari (38) ibu almarhum Fatir Ahmad, korban bullying teman sepermainannya mengungkap awal kronologis awal anaknya dipukul, Senin (9/9/2019).
Sri Ani Lestari (38) ibu almarhum Fatir Ahmad, korban bullying teman sepermainannya mengungkap awal kronologis awal anaknya dipukul, Senin (9/9/2019). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Ani juga menambahkan, saat kejadian pemukulan itu, sebenarnya ibu dari inisial I itu tahu bahwa anaknya sudah memukul korban.

Namun, menurut Sri Ani Lestari, tak ada niatan untuk bertanya atau menghampiri korban melihat kondisi setelah dipukul oleh I.

"Waktu sore itu pas kejadian, temannya kan ngomong ke ibunya (Ibu I) bahwa anaknya sudah memukul Fatir, tapi dia (ibunya) sama sekali tidak menghampiri untuk sekadar menanyakan kondisi, sama sekali tidak," kata Ani.

"Setelah ortunya ngelak terus, saya coba mengibaratkan kalau dibalik kayak gitu, anaknya yang jadi korban, dan anak saya jadi pelaku. Setelah itu mereka diam," ujarnya.

Sebenarnya, Sri Ani Lestari dan suaminya baru dua bulan tinggal di Bekasi.

Di Bekasi, ia mengontrak di Kecamatan Pondok Melati.

Ibunda Korban Bullying Sebut Arwah Fatir Sempat Datang, Rasuki Bocah Tetangga, Ini yang Dikatakannya

Keluarga Fatir Ahmad Baru 2 Bulan di Bekasi, Ngontrak di Rumah Saudaranya Pelaku Bullying

"Ya baru sekitar 2 bulanan lah, saya ikut suami di sana bersama Fatir karena suami punya usaha di sana," ujar Ani, Senin (9/9/2019).

Disampaikan dia, ia tinggal di Kecamatan Pondok Melati di rumah milik saudara terduga pelaku bullying, yang berinisial I.

Kontrakan tersebut, kata Ani, persis di sebelah rumah orangtua inisial I tersebut.

"Rumah kami di sebelahnya persis, satu tembok sama mereka, sebelahan," ucap dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved