Seperti Ini Hubungan Fatir Ahmad dengan I yang Dituduh Membully-nya, Tiap Magrib Bertemu untuk Ngaji
Kedekatan Fatir Ahmad dan I, anak yang dituduh membully-nya itu diceritakan oleh Suparno.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Awalnya Suparno yang bekerja sebagai kuli bangunan itu tak memiliki smartphone.
Istrinya pun tak mengerti menggunakan media sosial.
"Saya kaget, saya juga dikasih tahu tetangga sini saja kalau itu viral, saya soalnya enggak main medsos, orang hp saya cuma hp begini, sama istri juga enggak ngerti main itu," katanya seperti yang diberitakan Tribun Jakarta.
Tuduhan yang dilontarkan Sri Ani Lestari membuat orangtua I tersiksa.
Terlebih, I tidak tahu sama sekali dengan kejadian ini.
"Anak saya enggak tahu sama sekali, namanya anak-anak, kasian dia enggak tahu apa-apa tapi di luar sana lagi ramai dituduh, enggaktega saya melihatnya," ucapnya.

Suparno pasrah menerima keadaan jika nantinya masalah ini harus menempuh jalur hukum, dia sudah siap menerima dengan segala konsekuensinya.
"Pasrah aja serahin sama Allah, kita cuma orang kecil enggak tahu apa-apa, Allah maha tahu mana yang benar mana yang salah," jelas dia.
Suparno juga tidak mengerti mengapa Sri Ani Lestari mengunggah kejadian yang menimpa anaknya di media sosial.
Bahkan, Suparno tidak tahu ada perkelahian yang terjadi antara anaknya dan Fatir Ahmad.
"Saya enggak tahu, yang tahu orangtuanya (korban), saya enggak pernah lihat sendiri," katanya.
Reaksi Orangtua I Versi Ibu Korban
Orangtua I atau pembully Fatir Ahmad tidak terima ketika dimintai pertanggungjawaban oleh Sri Ani Lestari (38).
Sri Ani Lestari langsung menelepon orangtua I ketika anaknya mengaku dipukul di rahang oleh temannya itu.
Fatir Ahmad mengaku dipukul oleh I ketika dirawat di rumah sakit.