3 Kasus TKW yang Hilang di Arab-Qatar, 13 Tahun Tak Ada Kabar, Hanya Kirim Gaji Dua Tahun Pertama
Berikut tiga kasus TKW asal Jawa Barat yang hilang bertahun-tahun di Arab Saudi dan Qatar.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Tak jarang tenaga kerja wanita atau TKW asal Indonesia yang bekerja di luar negeri kesulitan untuk kembali ke Indonesia.
Mereka pergi ke luar negeri karena terhimpit faktor ekonomi.
Padahal usia mereka saat itu masih hijau.
Berikut tiga kasus TKW asal Jawa Barat yang hilang bertahun-tahun di Arab Saudi dan Qatar.
1. Fitriyah

Keluarga Fitriyah mengatakan wanita berusia 36 tahun itu hilang selama 13 tahun.
Wanita asal Blok Desa, Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon itu berangkat ke Jeddah pada Desember 2006.
Ia diberangkatkan melalui perusahaan jasa penyalur tenaga kerja untuk ke luar negeri yang berada di Jakarta, yakni PT Safika Jaya Utama.
Kedua orangtua Fitriyah, Marka (58) dan Sunia (54) mengatakan anaknya itu terakhir berkomunikasi saat bernagkat pada 2006.
Setelah satu tahun bekerja di Jeddah, Fitriyah sempat mengirimkan gaji kepada keluarga.
Namun, Fitriyah tidak bisa berkomunikasi karena yang menyampaikan gajinya adalah majikannya, yakni Mahmud Ibad Althuwairiqi.
"Yang telepon majikannya, tetapi sampai sekarang sulit," ucap Marka.
Setelah itu, keluarga tidak mendapat kabar dari Fitriyah.
Namun, mereka meyakini Fitriyah masih hidup.
• Keluarga Berharap Pemerintah Bisa Bantu Pulangkan Fitriyah, TKW yang Hilang Kontak 13 Tahun