Mahasiswa ITB Bunuh Diri

Detik-detik Muhtar Amin Mahasiswa S2 ITB Gantung Diri Bikin Merinding, 'Maaf Aku Tak Sanggup Lagi'

Terungkap detik-detik Muhtar Amin, mahasiswa S2 ITB gantung diri. Seperti yang diketahui, Muhtar Amin nekat bunuh diri pada Selasa (3/9/2019).

Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
Shutterstock
Ilustrasi - detik-detik Muhtar Amin mahasiswa ITB gantung diri bikin merinding. 

TRIBUNJABAR.ID - Terungkap detik-detik Muhtar Amin, mahasiswa S2 ITB gantung diri.

Seperti yang diketahui, Muhtar Amin nekat bunuh diri pada Selasa (3/9/2019).

Ia melakukan tindakan tersebut di kamar indekosnya, di kawasan Coblong, Kota Bandung.

Sesaat korban gantung diri, ada momen yang bikin merinding.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, mahasiswa Teknik Elektro ITB itu meninggalkan sebuah pesan.

Pesan tersebut menunjukkan permohonan maaf.

Selain itu, tertulis pula ungkapan yang menunjukkan sudah tak sanggup atau tak tahan lagi.

"Sorry everyone. I just can't take it anymore," bunyi pesan itu.

Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin yang Gantung Diri Ternyata Anak Pintar, Kini Jejek Digitalnya Terkuak

Pesan itu tertulis di laptop milik Muhtar Amin.

Sampai korban mengakhiri hidupnya, laptop tersebut masih menyala.

Tak hanya itu, diputar pula sebuah lagu sendu berjudul Will The Cirle be Unbroken.

Dilihat dari lirik lagunya, lagu tersebut menggambarkan rasa putus asa.

Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin (25) ternyata beberapa kali menulis di blog.
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin (25) ternyata beberapa kali menulis di blog. (Kolase TribunJabar.id (Shutterstock dan zeropromosi.com))

Ada pula gambaran kesedihan dan soal kematian.

Sebagai informasi, lagu tersebut merupakan ost dari game Bioshock Infinite.

Hal ini terungkap dari keterangan Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar.

Sosok Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin, Dapat Beasiswa ke Turki, Bunuh Diri 2 Bulan Setelah Ulang Tahun

Pernah Menulis Artikel 'Depresi' dan 'I Want Death'

Ternyata, mahasiswa S2 ITB yang gantung diri memang kerap menulis di blog.

Di alamat LinkedIn-nya itu, tercantum sebuah alamat blog muhat***.wordpress.com.

Tulisan teranyar Muhtar Amin dipublikasikan pada 3 Maret 2019.

Tulisan itu terlihat berformat seperti puisi.

Adapun tulisan yang menyita perhatian berjudul "Depresi" dan "I Want Death".

Tulisan itu bercerita mengenai depresi yang dialami Muhtar Amin.

Akun LinkedIn Muhtar Amin, Mahasiswa S2 ITB
Akun LinkedIn Muhtar Amin, Mahasiswa S2 ITB (linkedin.com)

Muhtar Amin menulis, mengaku pernah ke psikolog pada April 2018.

Namun, ia menulis saat itu dia punya orang tua yang mendukungnya.

Tak hanya itu, Muhtar Amin menulis jika adik-adiknya juga melihatnya dari jauh.

Sifat Asli Muhtar Amin Diungkap Tetangga, Mahasiswa S2 ITB yang Bunuh Diri Itu Sempat Ketemu Pak RT

"Dan yang paling penting ada seseorang yang menghangatkan hatiku. Selama ada mereka mungkin aku tidak akan bunuh diri. Karena aku ingin membuat mereka bahagia," tulisnya.

Di tulisan "I Want Death", Muhtar Amin menulis soal puisi.

Puisi tersebut dalam bahasa Inggris.

Tulisan itu dipublikasikan pada 10 Januari 2019.

"I don’t want to live. People staring at me
weirdly," tulis Muhtar Amin.

Ada Obat Depresi dan Surat Kontrol

Berdasarkan keterangan polisi, ditemukan obat depresi yang ditemukan di kamar Muhtar Amin.

Obat tersebut diketahui didapatkan sebulan yang lalu.

"Ada bukti baru, ada obat (untuk) depresi satu sachet. Obatnya didapat sekitar sebulan ke belakang," kata Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar.

Kemudian, ditemukan pula secarik surat kontrol yang ada di kamar indekosnya.

Surat tersebut dari bagian kejiwaan Rumah Sakit Melinda 2.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved