Sosok Mahasiswa S2 ITB yang Bunuh Diri Menurut Tetangga, Kerap Tersenyum dan Rajin ke Masjid

Sosok mahasiswa S2 ITB yang bunuh diri menurut tetangga, kerap tersenyum saat berjumpa dan rajin ke masjid.

Kolase TribunJabar.id (Shutterstock dan zeropromosi.com)
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin (25) ternyata beberapa kali menulis di blog. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Muhtar Amin (25) seorang mahasiswa S2 ITB ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya, di wilayah Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019) sore.

Ketua RT 4/5, Dadang Margana (47) mengatakan pria yang dikenalnya sebagai Muhtar tersebut rajin salat ke masjid.

"Muhtar baru lima bulan menghuni rumah kontrakan ini, memang sosialisasinya masih kurang, tapi rajin ke masjid, kalau di masjid, salatnya sering di belakang saya. Ya, dia jarang bicara, paling hanya senyum-senyum saja," kata Dadang Margana kepada Tribun Jabar, Rabu (4/9/2019) di rumahnya yang terletak persis di samping kanan kontrakan korban.

Seingat Dadang, Ia hanya sesekali berbicara dengan Muhtar.

Dadang pernah bertanya saat Muhtar keluar rumah.

"Mau kemana Dek? Ke depan Pak, udah begitu saja responsnya sambil senyum," kata Dadang.

Dadang menilai Muhtar anak yang baik dan rajin ke masjid.

Terdapat enam kamar di satu rumah kontarakan tersebut.

Lima kamar dihuni mahasiswa dan satu kamar lain dihuni oleh pemilik yang dalam seminggu datang dua kali.

Pukul 08.00 WIB pada Selasa (3/9/2019) Dadang mengaku masih bertemu Muhtar yang melintas di depan rumahnya.

Seperti biasa, hanya senyuman yang dilontarkan Muhtar kepada Dadang.

Terkait administrasi domisili, Dadang mnegatakan penghuni rumah nomor 5 tersebut, tertib administrasi dan rajin beribadah.

Ada kewajiban lain yang harus diikuti, yaitu kerja bakti. Namun, karena Muhtar masih tergolong penghuni baru, saat pelaksanaan kerja bakti, Muhtar masih berada di kampung halamannya di Sukoharjo.

Dadang mengatakan, sekira pukul 03.00 WIB mendapat informasi dari rekan korban satu kontrakan, bahwa jenazah Muhtar diberangkatkan ke Sukoharjo.

Sejumlah rekannya turut serta berangkat ke Sukoharjo untuk mengantarkan jenazah Muhtar.

Akun LinkedIn Muhtar Amin, Mahasiswa S2 ITB
Akun LinkedIn Muhtar Amin, Mahasiswa S2 ITB (linkedin.com)

Sempat Dibawa ke RSHS

Setelah ditemukan tidak bernyawa, korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Cangkol, Mojolaran, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Kepala Subbagian Humas dan Protokoler, Dra Reny Meisuburriyani MM saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar di RSHS Bandung pada Rabu (4/9/2019).

"Masuk kamar jenazah tanggal 3 September 2019 pukul 18.45, diantar oleh petugas dari Polsek Coblong," kata Reny.

Saat tiba di ruang jenazah, jasad mahasiswa jurusan Micro Electronic itu pun langsung diautopsi.

Reny menyebutkan pemeriksaan luar (tubuh) dilakukan oleh pihak RSHS.

Diketahui sebelumnya, menurut keterangan pihak kepolisian tidak ada memar atau luka bekas kekerasan pada tubuh Muhtar Amien.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah yang diduga baru meninggal dunia itu dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.

"Pada hari ini Rabu pukul 04.30 WIB, jenazah diambil menggunakan ambulans ITB dibawa ke Jawa Tengah," ujarnya.

Curahan Hati Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin, Tulis Soal Depresi dan I Want Death, Kini Gantung Diri

Jejak Digital Muhtar Amin, Mahasiswa S2 ITB yang Gantung Diri, Dia Anak Teknik yang Pintar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved