Kronologi Kasus Gantung Diri Mahasiswa S2 ITB Versi Ketua RT Setempat, Sempat Bertemu Dulu
Dadang Margana (47), Ketua RT 04/17, Kecamatan Coblong, Kota Bandung menjelaskan secara singkat kronologi tentang mahasiswa S2 ITB
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Di Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhtar Amin adalah mahasiswa S2 jurusan Mikro Elektronik.
Diketahui, Muhtar Amin bukan orang asli Bandung.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, ia merupakan warga Mojoloran, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kini, sosok Muchar Amin pun tinggal kenangan.
• Geger Mahasiswa S2 ITB Gantung Diri, Simak Tips Mencegah Keinginan Bunuh Diri pada Orang Depresi
Seorang mahasiswa S2 ITB itu temukan meninggal secara mengenakan.
Ia disebut nekat gantung diri di kamar indekosnya.
Hal ini pertama kali diketahui temannya.Kecurigaan sang teman bermula dari sebuah tali.
Ada tali tambang biru yang menarik perhatian teman Muhtar Amin.
"Diketahui oleh temannya yang curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu," Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar
Kemudian, sang teman memberitahu teman lainnya.
• Mahasiswa ITB Ditemukan Gantung Diri, Ditemukan Surat Kontrol dari Rumah Sakit, Begini Bunyinya
Akhirnya mereka pun berusaha mendobrak pintu kamar Muhtar Amin.
Kala itu, Selasa (3/9/2019) sore, mereka kesulitas mendobrak pintu.
Ternyata tubuh korban berada di balik pintu tersebut.
Tak kehabisan akal, mereka pun membawa gunting untuk melepas tali tambang tersebut.
"Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang," kata Auliya Djabar.
Saat ditemukan, Muhtar Amin sudah meninggal dunia.
"Bunuh diri dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar kostnya," katanya. (widia lestari)