Jasad Terpanggang di Cidahu
Terungkap, Ini Cara Eksekutor Menghabisi Pupung Sadili dan M Adi Pradana, Ternyata Caranya Beda
Para pelaku mengaku membunuh Edi dengan dengan diracun di rumahnya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua tersangka pembunuhan yang membakar korbannya, Kuswanto Agus (A) dan Muhammad Nur Sahid (S), mengungkapkan cara mereka menghabisi nyawa korban.
Korban yang lebih dulu dibunuh adalah sang ayah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.
Para pelaku mengaku membunuh Edi dengan dengan diracun di rumahnya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Saat itu Edi bersama anaknya, M Adi Pradana alias Dana, berada di ruangan berbeda.
"Tersangka A dan S ini kemudian memberikan racun kepada korban (Edi) diminum dengan harapan langsung meninggal. Setelah lemas dia dicek-cek ternyata itu tidak bergerak dianggap sudah meninggal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
• FAKTA BARU Pupung Tewas Diracun Pembunuh Bayaran, Aulia Kesuma Suruh Anak Cekoki Miras ke Anak Tiri
• Gara-gara Harta, 4 Orang Ini Tega Bantai 4 Anggota Keluarga Lainnya, Disembunyikan 5 Tahun
Setelah membunuh Edi, istri korban yang menjadi otak pelaku, Aulia Kesuma (AK), menyuruh anak kandungnya, Geovanni Kelvin (KV), untuk membunuh anak tirinya, Dana.
Aulia Kesuma lalu mengatur siasat untuk membuat mabuk Dana sebelum membunuhnya.
Dana akhirnya dibunuh setelah dibekap Kelvin.
"Istri korban ini akhirnya menyuruh kembali anaknya inisial K menyuruh untuk anaknya korban inisial D diberi minuman keras, akhirnya mabuk dan tidak sadar dan kemudian dibekap di sana," ungkap Argo.
Setelah dua korban meninggal, Aulia dan Kelvin, bersama dua eksekutor Kuswanto Agus dan Muhammad Nur Sahid berangkat ke daerah Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat untuk membuang jasad kedua korban.
Mereka menumpang dua mobil yang berbeda.
Setelah sampai di Sukabumi, mereka memutuskan untuk membakar jasad Edi Chandra Purnama dan M Adi Pradana atau Dana di mobil.
Mobil dibakar oleh Kelvin, namun api menyambar tubuhnya.
Sebelumnya diberitakan, dua jasad ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.