Jasad Terpanggang di Cidahu
Dua Mobil Hitam Mondar-mandir di Lokasi Terbakarnya Mobil Berisi Jasad di Cidahu, Ada yang Aneh
Dia menjelaskan bahwa anaknya yang bermain sepeda juga sempat melihat bahwa dua mobil hitam itu terparkir di lokasi kejadian.
Posisi kedua jenazah manusia itu, kata dia berada di kursi penumpang mobil.
"Udah hangus dua-duanya, udah item, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Dua-duanya di kursi belakang mobil," ujar Karta.
Sekitar waktu Ashar, lanjut Karta, kedua jenazah itu kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian.
Polisi Duga Sudah Tewas
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, hasil penyelidikan sementara dua orang yang terbakar dalam sebuah mobil diduga telah tewas sebelumnya.
Hal tersebut ia katakan setelah melakukan olah TKP di mobil berpelat nomor B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8).
"Ada indikasi dua orang yang terbakar tersebut sudah tewas. Hal ini terlihat dari adanya temuan pembusukan," ujar Nasriadi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Ia mengatakan, meski ada indikasi-indikasi di tempat kejadian, pihaknya mengaku masih butuh untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Indikasi adanya pembusukan, dan pengembangan data fakta, kata Nasriadi, memerlukan pendalaman lagi apakah benar dua mayat di dalam mobil diduga korban pembunuhan atau bukan.
Indikasi dua orang yang terbakar di dalam mobil juga membuat dugaan lain muncul.
Beberapa indikasi ditemukan pihak kepolisian mengenai fakta baru di lapangan.
Dugaan pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membakar kedua korban pun muncul.
Namun, kata Nasriadi, hal tersebut masih perlu pembuktian.
"Dari analisa sementara, indikasi mayat ini sudah mengalami pembusukan dan kami duga sudah dibunuh beberapa hari yang lalu," ujar Nasriadi.
Dari keterangan saksi yang dimintai keterangan, sebelum kejadian ada dua mobil yang sama melaju ke arah pegunungan di Cidahu kemudian kembali lagi dan berhenti di tempat tersebut lalu salah satu mobil terbakar.