Tim Angkat Berat Jabar Diuntungkan dalam Babak Kualifikasi PON XX Karena Ini

Laporan Wartawan Tribun Jbaar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim angkat berat Jabar sudah siap tempur pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, 25-29 Agustus.

Menurut Usdi Permana, kesiapan anak asuhnya yang berjumlah 15 atlet sudah mencapai 95 persen.

Ke-15 atlet yang terdiri atas 8 atlet putra dan 7 atlet putri, kata Usdi, hanya perlu menjaga kondisi.

“Lampung jelas lawan terberat di babak kualifikasi PON, lawan terberat lainnya ada Kalimantan Timur, Sumatera Barat karena atlet-atlet barunya belum terprediksi,” kata Usdi, di area Komplek GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).

• Jabar Hanya Bisa Rebut Satu Medali Emas dari 7 Medali yang Diperebutkan di BK PON Binaraga

Pada PON 2016, Jabar berhasil menjadi juara umum dengan meraih 5 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Kini kekuatan tim Jabar, kata Usdi, terdiri atas 10 lifter eks PON 2016 dan 5 atlet pendatang baru.

Tim Angkat Berat Jabar sedikit diuntungkan dalam babak kualifikasi PON karena digelar di Bandung.

“Keuntungannya digelar babak kualifikasi PON di sini (Bandung) tidak harus pergi, bukan diuntungkan sama wasit, tapi diuntungkan dengan cuaca, jadi tidak perlu aklimatisasi lagi,” kata Usdi.

Usdi mengatakan bahwa tantangan timnya adalah menyiapkan strategi.

“Tentu pada babak kualifikasi PON kali ini ada atlet yang harus ditonjolkan ada yang di pendam untuk strateginya,” kata dia.

Sekarang, kata Usdi, pihaknya harus terus mendorong dan menjaga semangat dan motivasi para atlet.

“Sehingga saat tanding semua atlet memiliki semangat tinggi dan motivasi ginggi,” ucapnya.

• BK PON XX Dijadikan Ajang Seleksi Timnas Angkat Besi Indonesia Menuju SEA Games 2019

• Ratusan Atlet Binaraga, Angkat Besi, dan Angkat Berat Berebut Tiket PON XX, Targetkan Semua Lolos