Daftar 10 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik versi Menristekdikti, Apakah Kampusmu Termasuk?

Bertepatan dengan HUT RI ke-74 Kemerdekaan RI, Menristekdikti memberikan gelar kehormatan bagi beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Editor: Hilda Rubiah
DOK. KEMENRISTEKDIKT
Kemenristekdikti kembali mengumumkan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia tahun 2019 pada Jumat (16/8/2019) Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID – Bertepatan dengan HUT RI ke-74 Menristekdikti memberikan gelar kehormatan bagi beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019 pada Jumat (16/8/2019) di Gedung D, Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta.

Dikutip dari ristekdikti.go.id, klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti.

Selain itu klasterisasi ini guna meningkatkan kualitas serta menjadi dasar bagi Kemenristekdikti untuk memberikan kebijakan sesuai kapasitas setiap klaster perguruan tinggi tersebut.

HUT ke-74 RI, Warga Gending Sumedang Laksanakan Upacara Kemerdekaan di Tengah Jalan

“Tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa lakukan pemetaan,” kata Menteri Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.

Mohamad Nasir mengungkapkan hal ini merupakan salah satu upaya mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas.

“Tujuannya pemetaan perguruan tinggi Kemenristekdikti bagaimana membuat kebijakan masing-masing yang ada di perguruan tinggi nanti, supaya nanti ke depan kita bisa mewujudkan perguruan tinggi berkualitas,” lanjut Mohamad Nasir yang mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia 2019 sekaligus meluncurkan Buku Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di pada Jumat (16/8).

HUT ke-74 RI, Ini Satu-satunya Perempuan yang Kibarkan Bendera Merah Putih di Tebing Citatah 48

Kemenritekdikri mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian Keuangan untuk memberikan ‘endwment fund’ atau dana abadi untuk dialokasikan bagi riset di perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

“Kami ingin ajukan skema, siapa yang bisa masuk itu akan ada ‘endowment fund’ yang kami bangun, kami ajukan ke Presiden,” kata Menristekdikti.

Menristekdikti mengajukan permohonan dana sebesar Rp 10 triliun untuk mengembangkan riset di perguruan tinggi tersebut.

Bertepatan dengan HUT RI ke-74 Menristekdikti memberikan gelar kehormatan bagi beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

“Saya mohon 10 triliun rupiah untuk awal, supaya nanti kita bisa kembangkan untuk riset di perguruan tinggi tersebut, tapi bagaimana mekanismenya nanti kami akan atur. Ini bagaimana kita dorong perguruan tinggi kita bersaing lebih baik,” ungkap Menristekdikti.

Dalam kesempatan tersebut, Menristekdikti menegaskan kembali tidak ada dikotomi antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), yang terpenting ialah kualitas.

Menristekdikti, Mohamad Nasir mengapresiasi sejumlah PTS yang mampu bersaing dengan PTN dan berada pada klaster 2.

Kisah Unik Setelah Proklamasi, Soekarno  Menyamar Jadi Tukang Sayur dan Fatmawati Jadi Tukang Pecel

Pemeringkatan Perguruan Tinggi 2019 berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output – Outcome Base, yaitu dengan melihat Kinerja Masukan dengan bobot 40 % yang meliputi kinerja Input (15%) dan Proses (25%), serta Kinerja Luaran dengan bobot 60% yang meliputi Kinerja Output (25%), dan Outcome (35%).

“Dengan perubahan penilaian kinerja perguruan tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan perguruan tinggi didorong untuk lebih menekankan produk atau luaran pendidikan tinggi yang berkualitas yaitu dengan pemberian bobot output yang lebih besar dari bobot input,” ungkap Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo.

Pada tahun ini, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua kategori yaitu Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi

Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh lima klaster perguruan tinggi Indonesia

Mengapa Bendera Indonesia Disebut Sang Saka Merah Putih? Simak Fakta Bendera Indonesia Ini

Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi;

Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi;

Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi,

Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi,

Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi

Berikut adalah 10 perguruan tinggi non-vokasi dengan ranking tertinggi di Indonesia pada 2019:

1. Institut Teknologi Bandung (skor 3.671 – klaster 1)

2. Universitas Gadjah Mada (skor 3.594 – klaster 1)

3. Institut Pertanian Bogor (skor 3.577 – klaster 1)

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3.462 – klaster 1)

5. Universitas Indonesia (skor 3.401 – klaster 1)

6. Universitas Diponegoro (skor 3.207 – klaster 1)

7. Universitas Airlangga (skor 3.056 – klaster 1)

8. Universitas Hasanuddin (skor 3.036 – klaster 1)

9. Universitas Brawijaya (skor 2.948 – klaster 1)

10. Universitas Padjadjaran (skor 2.906 – klaster 1)

5 Deretan Artis Berdarah Pahlawan dari Maia Estianty sampai Dian Sastro, Ada Keturunan Diponegoro

Sedangkan untuk kategori perguruan tinggi vokasi, urutan klaster dimulai pada klaster dua.

Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan capaian/skor tertinggi yang diperoleh oleh perguruan tinggi vokasi.

Sehingga untuk kategori perguruan tinggi vokasi dengan jumlah 1.128 perguruan tinggi diperoleh 4 (empat) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi:

Klaster 2 berjumlah 5 perguruan tinggi;

Klaster 3 berjumlah 62 perguruan tinggi,

Klaster 4 berjumlah 545 perguruan tinggi,

Klaster 5 berjumlah 516 perguruan tinggi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved