Video Mesum Garut

Fakta Baru Video Vina Garut, Ini Motif A Jual Istrinya yang Penyanyi Dangdut, Ditawarkan via Twitter

Fakta baru video Vina Garut. Ini motif A jual istrinya yang penyanyi dangdut. Ditawarkan via Twitter dan dari mulut ke mulut.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Twitter
Tangkapan layar video gangbang di Garut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Video asusila yang dikenal video Vina Garut dibuat pada 2018.

Tersangka A (30) dengan sengaja menjual V (19) untuk melakukan adegan ranjang dengan tiga pria.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, motif sementara aksi asusila itu karena kebutuhan uang dari tersangka A yang menjadi suami V saat itu.

"A juga ikut dalam video itu. Ada perilaku seks menyimpang dari A karena memperjualbelikan istrinya. Tapi sekarang status A dan V sudah bercerai," ucap Budi, Kamis (15/8/2019).

A dan V sadar aksi asusila itu direkam.

Namun mereka tak mengetahui jika akhirnya video itu diperjualbelikan hingga ramai dengan sebutan video Vina Garut.

"Mereka tahu divideo, tapi enggak tahu kalau dijual. Kami dalami motif jual beli mantan istrinya dulu," katanya.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (15/8/2019).
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (15/8/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

Budi menambahkan, A menawarkan jasa istrinya tersebut melalui media sosial Twitter.

Ia juga menjajakan V dari mulut ke mulut.

"Sudah lebih dari dua kali V dan A melakukan aksi ramai-ramai itu. Tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," ucap AKBP Budi Satria Wiguna.

Pemeran wanita di video Vina Garut yang berinisial V (19), ternyata hanya dibayar Rp 500 ribu dalam satu kali melayani pria hidung belang.

Cov gangbang vina garut.
Cov gangbang vina garut. (TRIBUN JABAR)

Harga yang sama juga diterimanya saat melakukan aksi seks gangbang dalam video yang diberi judul video Vina Garut yang menunjukkan adegan tiga pria melawan satu wanita.

"Perempuan dikasih Rp 500 ribu. Walau melayani tiga pria, tetap segitu dibayarnya," ujar Kapolres Garut, Budi Satria Wiguna, Kamis (15/8/2019).

Budi menyebut, aksi asusila itu dilakukan di salah satu hotel di Garut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved