Gunung Tangkuban Parahu
Penjelasan PVMBG Tentang Gunung Tangkuban Parahu yang Terus Erupsi Dalam 2 Minggu Ini
Penjelasan PVMBG mengenai Gunung Tangkuban Parahu yang terus erupsi dalam dua minggi ini.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Erupsi terus terjadi di Gunung Tangkuban Parahu.
Waktunya disebut cukup lama karena sudah hampir mencapai waktu dua pekan.
Seperti diketahui gunung tersebut erupsi pada Jumat (26/7/2019) dan sempat ditutup beberapa hari, kemudian dibuka pada Kamis (1/8/2019).
Namun setelah dibuka beberapa jam, pada malam harinya kembali erupsi dan hingga saat ini erupsinya masih terjadi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lalu menaikkan status Gunung Tangkubanparahu menjadi Level II atau Waspada dengan rekomendasi jarak aman 1,5 kilometer.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api pada PVMBG Hendra Gunawan, penyebab Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini mengalami erupsi menerus dengan waktu yang cukup lama karena gunung tersebut memang gunung aktif.
"Jadi proses kegunungapian tetap terjadi walaupun kejadiannya jarang, bisa tiap 5 tahun, 30 tahun, atau bisa berubah-ubah," ujar Hendra Gunawan saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (14/8/2019).
Berdasarkan pemantauan visual PVMBG, hingga kini, tepatnya pada Rabu pagi hingga siang hari, gunung tersebu masih mengeluarkan asap dengan intensitas tebal dan tinggi mencapai 200 meter dari dasar kawah.
"Kesimpulannya, aktifitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu masih tinggi dan sedang terjadi erupsi menerus," katanya.
Masyarakat di sekitar gunung Tangkuban Parahu diimbau tidak mendekati kawah karena jarak amannya masih ditetapkan dalam radius 1,5 kilomerer dari kawah aktif.
"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan dan diharapkan selalu mengikuti arahan BPBD setempat," ujar Hendra Gunawan.
• Gunung Tangkubanparahu Erupsi dalam Dua Pekan Ini, Begini Kondisinya Sekarang
• Kisah Sang Pemantau Gunung Tangkubanparahu, Tidur Cuma 2 Jam, Keluarga Sering Bertanya Kapan Pulang