Tanah Ambles di Tanggul Sungai Cimanuk Blok Rengas Payung Indramayu, Menjalar ke Permukiman Warga

Tanah ambles di tanggul Sungai Cimanuk yang berlokasi di Desa Kertasemaya Blok Rengaspayung Kabupaten Indramayu kini menjalar ke permukiman warga.

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Tanah ambles di tanggul Sungai Cimanuk di Desa Kertasemaya Blok Rengas Payung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, menjalar ke permukiman warga, Senin (12/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tanah ambles di Tanggul Sungai Cimanuk yang berlokasi di Desa Kertasemaya Blok Rengaspayung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu hingga saat ini masih terus terjadi dan kini menjalar ke permukiman warga.

Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu sudah melakukan penanganan berupa pengurukan dan pemerataan tanah, di lokasi amblesnya tanah tersebut.

Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa mengatakan, amblesnya tanah itu sekarang sudah menjalar ke pemukiman warga.

"Awalnya ada dua rumah yang terdampak, kemudian sekarang bertambah tiga jadi ada lima rumah sekarang," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Senin (12/8/2019).

BPBD Indramayu Ungkap Penyebab Amblesnya Tanah di Tanggul Sungai Cimanuk Desa Kertasemaya Indramayu

Dirinya menyampaikan, warga sangat khawatir dengan fenomena bencana tersebut, bahkan saking khawatirnya warga ada salah seorang seorang warga selalu mengecek berapa kedalaman turunnya tanah.

Diakui dia, tanah tersebut selalu bergerak dan turun setiap harinya sedalam 5 sentimeter dan sekarang ini tanah tersebut sudah turun sedalam 1,20 meter.

Tanah ambles di tanggul Sungai Cimanuk di Desa Kertasemaya Blok Rengas Payung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, menjalar ke permukiman warga, Senin (12/8/2019).
Tanah ambles di tanggul Sungai Cimanuk di Desa Kertasemaya Blok Rengas Payung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, menjalar ke permukiman warga, Senin (12/8/2019). (Istimewa)

"Kemarin itu sudah diratakan, tapi masih terus turun, salah seorsng warga bahkan selalu mengecek, dia menandai hari ini berapa yang turun, besoknya berapa, jadi setiap harinya itu tanah turun sedalam 5 sentimeter," ucapnya.

Warga Desa Kertasemaya Indramayu Tahlilan Setiap Malam, Agar Amblesnya Tanah Tidak Semakin Parah

Sekdes Kertasemaya Ungkap Dampak Tanggul Sungai Cimanuk yang Ambles, Jika Tidak Segera Ditangani

Tanah Ambles di Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Kian Dalam dan Panjang, Merambat ke Pemukiman

Sementara itu, diakui Widi Santosa hingga saat ini belum ada tindak lanjut kembali terkait amblesnya tanah dari pemerintah.

Untuk mencegah longsor pada rumah warga, sementara ini pihak Desa Kertasemaya melakukan anitipasi dengan memasang patok kerucuk dari bambu.

Namun, keberadaan patok itu disampaikan Widi Santosa tidak menjamin karena hanya dilakukan secara manual dan seadanya saja.

BREAKING NEWS Seorang Jagal Panitia Kurban di Cimahi Meninggal Dunia, Jatuh di Atas Leher Sapi

Ada Penembakan Masjid di Norwegia saat Jemaah Persiapkan Idul Adha, Nyaris Seperti di Selandia Baru

Alasan Pembangunan Stadion Watubelah Terhenti, Pembangunannya Dimulai 2011

Dirinya berharap, permasalahan amblesnya tanah ini bisa segera diatasi oleh pemerintah daerah maupun provinsi.

Karena apabila sudah memasuki musim penghujan nanti, bukan tidak mungkin sebanyak 201 kepala keluarga dengan sekitar 800 orang jiwa di Blok Rengas Payung Desa Kertasemaya akan terancam keselamatannya.

"Jangan sampai musim hujan sudah datang dan menimbulkan bencana massal kepada warga," ucap dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved