Kakek 65 Tahun Ini yang Gagalkan Aksi Penembakan di Masjid Norwegia

Seorang pria yang membawa senapan dan pistol hendak membuat kecauan saat memasuki sebuah area masjid di Norwegia, Sabtu (10/8/2019).

Editor: Theofilus Richard
THE INDEPENDENT / REUTERS via Kompas.com
Mohamed Rafiq (65), salah seorang jemaah yang berhasil menahan tersangka pelaku penyerangan di Masjid Al-Noor, Norwegia. 

"Jelas terlihat bahwa berkat tindakan berani keduanya, kasus ini dapat dicegah dari hasil akhir yang sama sekali berbeda," ujar Skjold.

Tersangka pelaku saat ini tengah dalam penahanan polisi dan sedang menjalani pemeriksaan oleh psikiatris.

Satu orang dilaporkan terluka dalam upaya penyerangan Masjid Al-Noor di Baerum, pinggiran kota Oslo, pada Sabtu (10/8/2019) sore.

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menyatakan aksi itu merupakan "serangan langsung bagi Muslim di sana", sekaligus mengungkap kembali luka kelam delapan tahun silam.

Pada 22 Juli 2011, seorang ekstremis sayap kanan bernama Anders Behring Breivik menyerang simpatisan Partai Buruh dan menewaskan hingga 77 orang.

Norwegia dikenal sebagai negara yang menerapkan aturan kepemilikan senjata ketat, dengan izin harus diberikan oleh kepala polisi setempat, berdasarkan Perpustakaan Kongres AS.

Usai penembakan massal pada 2011, seluruh senjata otomatis, semi-otomatis, maupun yang sejenis dilarang, dengan saat ini diyakini terdapat 1.537.000 pucuk yang beredar. (Kompas.com/Agni Vidya Perdana)

Siapa Penumpang Gelap yang Bikin Prabowo Jengkel? Rachmawati Ungkap Ciri-cirinya, Waspada!

Diberi Mobil BMW Saat Ulang Tahun, Pemuda Ini Malah Tenggelamkan Hadiahnya, Inginnya Dapat Jaguar

Pelaku Penembakan Massal Texas Akui Sasar Orang Meksiko dalam Aksinya

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved