Gunung Tangkuban Parahu Jadi Waspada

Jarak Aman Kawah Gunung Tangkuban Parahu Bertambah Jadi 1,5 Kilometer

Jarak aman kawah Gunung Tangkuban Parahu bertambah jadi 1,5 kilometer. Masyarakat tak perlu waswas.

Penulis: Haryanto | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Haryanto
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi , Kasbani saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Dipenogoro, Bandung pada Jumat (2/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seiring dengan peningkatan status Gunungapi Tangkuban Parahu yang menjadi Level II atau Waspada jarak aman menjadi lebih jauh.

Kini jarak aman ditetapkan menjadi 1.500 meter dari kawah yang aktif.

Naiknya status Gunung Tangkuba Parahu dimulai Jumat (2/8/2019) pukul 08.00 WIB setelah erupsi yang terjadi pada Kamis (1/8/2019) pada pukul 20.46 WIB disusul sejumlah erupsi lain.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi , Kasbani mengatakan radius aman pada status Waspada pun bertambah jauh.

"Awalnya radius aman 500 meter karena semakin meningkat makanya kami tingkat statusnya. Kini jarak aman dalam radius 1,5 kilometer dari pusat kawah," kata Kasbani saat ditemui di kantornya, Jalan Dipenogoro, Bandung.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani saat menunjukkan grafik erupsi di Kantor PVMBG, Jalan Dipenogoro, Bandung pada Jumat (2/8/2019).
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani saat menunjukkan grafik erupsi di Kantor PVMBG, Jalan Dipenogoro, Bandung pada Jumat (2/8/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

Peningkatan itu, kata Kasbani, artinya ada peningkatan ancaman terhadap keselamatan di sekitar kawah.

Bahkan setelah erupsi pada kemarin malam, erupsi masih terus berlangsung hingga pagi ini.

Meski cenderung tingkatannya berkurang atau mengecil.

Naiknya status gunungapi tersebut PVMBG merekomendasikan kepada para wisatawan maupun pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu.

Namun, Kasbani mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan tidak terpancing isu dan kabar tidak jelas tentang letusan Gunungapi Tangkuban Parahu.

"Daerah di luar 1,5 kilometer masyarakat tetap tenang, tidak perlu waswas asalkan tidak masuk di dalam wilayah ancaman 1,5 kilometer dari kawah," ucapnya.

Kondisi di Gunung Tangkuban Parahu pasca-erupsi susulan.
Kondisi di Gunung Tangkuban Parahu pasca-erupsi susulan. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Kasbani menambahkan pihaknya melakukan pemantauan selama 24 Jam per hari di sekitar gunung yang berada di Kabupaten Bandung Barat dan Subang.

Jarak pos pemantauan PVMBG pun terbilang cukup aman, yaitu berjarak 1,8 kilometer dari pusat kawah aktif.

Peralatan yang tersedia di pos pemantauan PVMBG beroperasi secara baik.

"Semua peralatan kami di pos pemantauan dalam keadaan baik untuk terus memantau seismik maupun kenaikan dan penurunan gunung,"  ujar Kasbani.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunungapi Tangkuban Parahu menjadi level II atau waspada pada Jumat (2/8/2019).

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala PVMBG, Kasbani dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PVMBG, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung.

"Sejak hari ini tanggal 2 Agustus 2019 pukul 08.00 wib dinyatakan gunung ini dinaikkan statusnya dari level 1 (normal) ke level dua (waspada)," kata Kasbani.

Wisatawan di Gunung Tangkuban Parahu, Kamis (1/8/2019).
Wisatawan di Gunung Tangkuban Parahu, Kamis (1/8/2019). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Naiknya status gunung yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Subang itu karena erupsi yang terjadi pada Kamis (1/8/2019) malam hingga Jumat (2/8/2019) dini hari.

Erupsi pada pukul 20.46 WIB tersebut memiliki ketinggian kolom abu sekitar 180 meter dari dalam kawah.

Kolom abu teramati berwarna kelabu yang mengarah ke utara dan timur-laut.

Erupsi di tempat wisata alam (TWA) itu berjalan sekitar dua jam lamanya. Bahkan disusul dengan erupsi erupsi lainnya hingga pagi ini.

"Di hari Kamis ada empat kali, kemudian sejak dini hari ada empat kali lagi hingga sekarang. Artinya ada peningkatan ancaman terhadap keselamatan di sekitar kawah," ucap dia.

Status Gunung Tangkuban Parahu Naik, Berikut Pengertian Status Gunung Api dari Normal hingga Awas

Statusnya Naik Jadi Waspada, Begini Situasi di Gunung Tangkuban Parahu Hari Ini, Ditutup Kembali?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved