Hikmah Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku, Diampuni Dosa dan Dibebaskan dari Api Neraka
Hikmah larangan mencukur rambut dan memotong kuku, hendaknya dikerjakan muslim karena dapat diampuni dosa dan dibebaskan dari api neraka
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Oleh karena dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, diakhirat nanti akan ada dua golongan yang amalannya dihisab ditutup oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Pertama, yaitu orang-orang yang sudah beristighfar tapi tempatnya masih menjadi bagian dari saksi dan dibuka oleh Allah.
Kedua, adalah orang yang gemar menutupi aib orang lain.
Jika aib orang lain ditutup maka aib dirinya akan ditutup oleh Allah di akhirat nanti.
Begitupun hikmah larangan mencukur rambut dan memotong kuku menurut pendapat ulama lain adalah anggota tubuh orang yang berkurban yang lengkap dibebaskan dari api neraka.
Karenanya membiarkan rambut dan kuku tetap ada dan dipotong bersama sembelihan kurban sehingga menjadi bagian kurban di sisi Allah.
Itulah beberapa hikmah larangan mencukur rambut dan memotong kuku.
Perkara perintah dan larangan hendaknya seorang yang beriman dapat segera mengerjakannya dan menyakini hikmah di dalamnya.
• Iduladha, Kulit Hewan Kurban Boleh Dijual? Rasulullah Muhammad Beri Peringatan Keras Soal Sembelihan