Gunung Tangkubanparahu Dibuka, Wisatawan Langsung Merapat, ''Gunung Lagi Sakit Harus Dibesuk''

Hampir sepekan ditutup pascaeruspi, Gunung Tangkubanparahu yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Wisatawan saat berkunjung ke Gunung Tangkuban Parahu di hari pertama dibuka pascaerupsi, Kamis (1/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Hampir sepekan ditutup pascaeruspi, Gunung Tangkubanparahu yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang akhirnya resmi dibuka untuk umum, Kamis (1/8/2019).

Pantauan Tribun Jabar, aktivitas wisatawan di Gunung Tangkunparahu sudah normal seperti biasanya. Petugas loket tiket tampak sibuk melayani wisatawan yang akan masuk menuju Kawah Ratu.

Sementara di lokasi Kawah Ratu areanya terpantau sudah tampak bersih dan wisatawan antusias menikmati pemandangan Kawah Ratu sembari mengabadikan keindahannya dengan ponsel mereka masing-masing.

Edi Febriawan (45) wisatwan asal Indramayu, mengatakan, ia datang ke Gunung Tangkubanparahu pada hari pertama di buka ini karena penasaran dengan kondisinya pascaerupsi dan kebetulan ia bersama anaknya lagi berada di Kota Bandung.

"Iya penasaran dengan kondisi (Pascaerupsi) saya kebetulan ada keperluan di Bandung, jadi sebelum pulang mampir dulu ke sini bersama anak saya berdua," ujarnya saat ditemui di Gunung Tangkubanparahu.

Pria di Garut Kalap, Bacok Empat Orang, Tiga di Antaranya adalah Istri, Anak, dan Keponakan Sendiri

Ia juga mengaku tidak merasa khawatir dengan kondisi Gunung Tangkubanparahu pascaerupsi karena sebelum berangkat ia sudah membaca berita dan rekomendasi ketika berada di sekitar Kawah Ratu.

"Rekomendasinya jarak aman itu kan 500 meter dari Kawah Ratu, saya rasa kalau di parkiran ini memang sudah aman, jadi saya tidak khawatir dengan adanya gas berbahaya dan abu vukanik," katanya.

Hal senada dikatakan, Jaka Rumantara (40) pengunjung asal Jakarta yang datang bersama teman-temanya pada hari pertama dibuka ini. Ia mengaku ingin melihat kondisi Gunung Tangkubanparahu pascaeruspi lima hari yang lalu.

"Tujuan kami datang ke sini ingin melihat situasi di sini, kemudian yang namanya gunung lagi sakit kita harus besuk dan melihat keseriusan dari pengelola dan pemerintah setempat dalam membenahi lokasi wisata alam," ujar pria yang juga sebagai aktivis lingkungan ini.

Video Detik-detik Penyelamatan Bayi yang Mobilnya Tertimpa Truk, Menangis di Pelukan Jasad Bunda

Menurutnya, pembenahan dari pihak pengelola Gunung Tangkubanparahu pasacaerupsi memang sudah benar bagus, sehingga saat ini kondisinya sudah nyaman dan aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Kalau saya perhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) juga sudah bagus, jadi tidak khawatir lagi nanti ada permasalahan seperti erupsi susulan dan kita juga disini bisa dapat informasi (dari pos pengamatan)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved