Waspada, Predator Anak Berkeliaran di Game Online, Satu Pelaku Sudah Ditangkap, Modusnya dari Chat
Bagi Anda orang tua, sebaiknya lebih cermat dalam mengawasi anak di bawah umur saat bermain game online.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Pasalnya, semakin identitas diri diumbar, semakin mudah para predator anak melakukan pengincaran.
Kemudian, lanjutnya, anak juga harus diawasi agar tak mudah berkenalan dengan orang yang dikenal melalui media sosial.
• Guru Olahraga di Batam Cabuli 3 Siswinya, Umbar Janji Menikahi Korban
"Karena banyak sekali profilnya yang tidak sesuai aslinya. Anak-anak harus waspada dengan orang yang dikenal melalui media sosial," ujar Margaret dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (29/7/2019) malam.
Lebih lanjut ia menekankan, literasi digital adalah hal penting yang harus dikuatkan kepada anak dan orang tua.
Hal tersebut berkaca dari kondisi saat ini, di mana anak kadang lebih melek mengenai dunia siber dibandingkan orang tuanya.
"Jadi ada dua sisi. Anak-anak perlu dikuatkan soal literasi digitalnya, dia bisa jadi filter untuk dirinya agar tidak terseret kejahatan siber atau pengaruh negatif. Orang tua juga penting untuk dipahamkan dengan penguatan literasi digital supaya bisa melakukan pengawasan," ujar Margaret.