Ridwan Kamil Sebut Gunung Tangkubanparahu Bisa Dikunjungi, Minta Pengelola Tingkatkan Kewaspadaan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan wisatawan sebetulnya sudah bisa berkunjung ke Gunung Tangkabunaparahu

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Hilman Kamaludin
Ridwan Kamil Saat meninjau Gunung Tangkubanparahu pascaerupsi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan wisatawan sebetulnya sudah bisa berkunjung ke Gunung Tangkabunaparahu karena saat ini kondisinya sudah normal dan aman untuk dikunjungi.

Namun pria yang kerap disapa Emil ini, mengingatkan pihak pengelola yakni PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) harus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kejadian serupa ketika tempat wisata tersebut sudah dibuka secara resmi.

"Saya kira wisatawan sudah boleh berkunjung tapi dengan kesiapsiagaan dari pengelola seperti menyiapkan evakuasi kalau terjadi hal serupa lagi," ujarnya saat meninjau Gunung Tangkubanparahu, Senin (29/7/2019).

Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan tempat wisata tersebut akan dibuka secara resmi untuk umum, karena pihaknya masih harus berkoordinasi dengan pihak pengelola.

"Nanti saya hitung dulu harinya, tapi mungkin dalam hari-hari ini. Intinya wisatawan silakan datang karena wisata di Jawa Barat ini aman terkendali, kita selalu koordinasikan tapi harus tetap waspada," katanya.

Arema FC vs Persib Bandung, Begini Kata Milomir Seslija

Namun, selain harus meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga menyarankan agar pengelola melengkapi standar operasional prosedur (SOP) keselamatan seperti menempatkan posisi parkir pengunjung dengan posisi yang aman.

"Saat parkir posisi mobil harus menghadap ke jalan supaya saat ada kejadian bisa langsung (pergi) dan jumlah mobil juga harus memadai. Saya kira satu atau dua hari akan normal lagi," kata Emil.

Terkait semua rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pihaknya akan terlebih dahulu melakukan rapat secara mendalam, sehingga pihaknya baru bisa mengambil keputusan.

"Jangan sampai setelah dibuka, potensi erupsinya tidak bisa diprediksi karena keamanan nomor satu, jangan ada prosedur yang diabaikan," ucapnya.

Setelah Dioperasi dan Mengetahui Kondisi Lengannya, Aria Permana Pun Semringah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved