Minyak Jelantah Bisa Jadi Bahan Sabun dan Biodiesel, Jangan Buang Sembarangan

Minyak jelantah sering dibuang dan jadi sampah di rumah. Namun jika diolah kembali, minyak jelantah bisa jadi bermanfaat.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Firman Wijaksana
Ketua Paragita, Gita Noorwardhani mengolah limbah minyak jelantah untuk menjadi bahan baku sabun dan biodiesel. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Minyak jelantah sering dibuang dan jadi sampah di rumah. Namun jika diolah kembali, minyak jelantah bisa jadi bermanfaat.

Komunitas peduli lingkungan Paragita menyebutkan, membuang minyak jelantah bisa menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. Paragita pun berinovasi membuat olahan dari minyak jelantah.

"Kalau dibuang akan menyumbat saluran air dan polusi untuk lingkungan. Kami coba olah dan hasilnya bisa jadi biodiesel serta bahan baku sabun," ujar Ketua Paragita, Gita Noorwardhani ditemui di rumahnya Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (22/7/2019)

Ia menuturkan, semua limbah rumah tangga tak bisa begitu saja dibuang. Pengolahan dari rumah, jadi solusi ampuh menangani persoalan sampah.

Minyak jelantah, lanjutnya, bisa dipakai menjadi sabun cuci piring dan pakaian. Caranya melalui proses saponifikasi atau lemak minyak dengan larutan alkali, yang kemudian menjadi sabun cuci.

Kejari Kota Tasikmalaya Fokus Tangani Kasus Kredit Fiktif di BTN, untuk Pidum Didominasi Pencurian

"Kami masih menyempurnakan dari minyak jelantah jadi sabun cuci. Minimal, bisa mengurangi limbah dapur," katanya.

Selain sabun cuci, minyak jelantah bisa jadi bahan baku biodiesel. Saat ini, kebanyakan bahan biodiesel berasal dari minyak kelapa sawit. Minyak jelantah dinilai memiliki keunggulan dibanding sawit.

"Minyak jelantah itu jadi bahan utama yang lebih baik dibandingkan sawit. Energi terbarukan ini juga emisi CO2nya juga lebih kecil ketimbang pakai solar," ujarnya.

Dalam melakukan riset, Paragita bekerja sama dengan perguruan tinggi. Ia berharap, penemuan itu bisa diterapkan di masyarakat dan mengurangi limbah.

Mendagri Ungkap Ada Gubernur yang Setiap Minggu Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, Anies Baswedan?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved