Kurangi Angka Pengangguran, Yamaha Kembali Adakan Program YES XIII 2019

Melihat masalah ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengadakan program pelatihan untuk generasi muda supaya memiliki kemampuan yang bisa diand

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Putri Puspita
24 murid Program YES Angkatan XIII siap mengikuti pelatihan di Yamaha bersama Service Education Yamaha DDS II Jawa Barat, Dodih Sutriono dan Koordinator After Sales DDS 2, Doddy Nur Susanto 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masalah pengangguran masih menjadi perhatian di era revolusi industri 4.0.

Lapangan pekerjaan yang sedikit tak sebanding dengan tingginya pertumbuhan penduduk saat ini.

Ketika tak memiliki biaya untuk melanjutkan ke universitas, sebagian masyarakat memilih Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan bisa langsung mendapat kerja karena sudah dibekali kemampuan khusus.

Namun tampaknya solusi ini tak bisa dirasakan oleh semua lulusan sekolah kejuruan.

Melihat masalah ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengadakan program pelatihan untuk generasi muda supaya memiliki kemampuan yang bisa diandalkan.

VIDEO Konferensi Kejati Jabar Terkait Capaian Kinerja Semester I

Pelatihan ini adalah Yamana Engineering School (YES) yaitu pendidikan dan pelatihan yang diberikan secara gratis.

Koordinator After Sales DDS 2, Doddy Nur Susanto mengatakan YES Bandung sebelumnya telah diadakan sejak 2007 dan tahun ini sudah memasuki angkatan ke XIII untuk area Jawa Barat.

"Tahun ini ada 472 siswa yang mendaftar dan dipilih 24 orang yang berasal dari Jawa Barat. Mereka akan mengikuti pendidikan selama kurang lebih lima bulan dengan kurikulum 30% teori dan 70% praktek," ujar Doddy saat ditemui di Yamaha Motor FSS, Jalan Soekarno Hatta No 474a, Jumat (19/7/2019).

Doddy mengatakan, jika lulusan YES angkatan XII semuanya sudah bekerja, diharapkan angkatan XIII bisa mendapatkan hal yang serupa.

Di Pelatihan program YES ini, mereka akan diberikan bekal teknik sepeda motor Yamaha dan wirausaha perbengkelan.

24 murid yang ikut pembukaan program YES XIII 2019 DDS II Jawa Barat
24 murid yang ikut pembukaan program YES XIII 2019 DDS II Jawa Barat (Tribun Jabar/Putri Puspita)

"Awalnya mereka akan menjadi teknisi sebagai batu loncatan. Untuk menjadi wirausaha kan tidak langsung memang harus mulai dari bawah. Lulusan program YES juga akan ikut tes yang nantinya bisa menjadi kepala bengkel dan naik menjadi staff," ujarnya.

Di pembukaan program YES XIII DDS II Jawa Barat, peserta program pelatihan tampak begitu antusias dengan materi yang akan diberikan.

Beberapa peserta pun mengajukan pertanyaan tentang pelatihan yang akan mereka dapatkan.

Service Education Yamaha DDS II Jawa Barat, Dodih Sutriono, mengatakan dalam pelatihan ini Yamaha mengikuti teknologi generasi siswa masa kini.

"Metode pembelajaran yang akan dilakukan akan disesuaikan dengan zaman sekarang. Anak-anak diharapkan kemampuan komunikasinya bagus karena pelanggan Yamaha saat ini sudah mengarah ke premium," ujar Dodih saat ditemui di lokasi serupa.

Reaktivasi Jalur Kereta Api Ciranjang-Cianjur Lebih Cepat, dari 4 Jalur Lainnya

Hal yang cukup menarik dari program YES XIII adalah adanya dua murid wanita yang tertarik untuk menjadi teknisi.

Mereka adalah Gina Niendi (18) dan Siti Nur Sucianingsih (18). Keduanya begitu semangat bisa masuk ke program ini.

"Saya tertarik dengan program YES karena gratis dan ada kunjungan industri ke PT Yamaha. Saya juga ingin mengasah kemampuan lebih dalam soal teknisi," ujar Gina yang merupakan lulusan SMKN 1 Uruagung Kuningan jurusan teknik sepeda motor.

Memantapkan mental dan keyakinan bisa mengerjakan pekerjaan yang cukup berat ini juga diakui Siti.

"Saya bukan dari jurusan otomotif, namun saya ingin mendapat ilmu baru di bidang ini. Saya juga melihat kayanya pekerjaan ini keren dan seru," ujar Siti yang berasal dari SMK Angkasa 1 Margahayu jurusan rekayasa perangkat lunak.

Hadirnya program YES di Jawa Barat diharapkan bisa memudahkan supply kebutuhan teknisi di bengkel resmi Yamaha khususnya untuk area Jawa Barat.

Selain itu juga program ini ingin mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia siap pakai khususnya lulusan SMA.

Hadir sebagai misi sosial, dalam perkembangannya YES berhasil meraih Presiden Awards di Jepang sebagai program terbaik CSR tingkat dunia pada 2006.

Hal ini tentu tidak membuat heran karena YES dibina langsung oleh instruktur Yamaha yang berkualitas, kurikulum, dan fasilitas pelatihan yang lengkap tanpa dipungut biaya sedikit pun.

Program YES juga diikuti oleh negara lain seperti Brasil, Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya.

Pengorbanan Umuh Muchtar di Balik Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang

Dikenal Sebagai Penikmat Musik Metal, Begini Reaksi Jokowi Saat Mendengarkan Lagu Rapper Rich Brian

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved