Kurangi Angka Pengangguran, Yamaha Kembali Adakan Program YES XIII 2019

Melihat masalah ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengadakan program pelatihan untuk generasi muda supaya memiliki kemampuan yang bisa diand

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Putri Puspita
24 murid Program YES Angkatan XIII siap mengikuti pelatihan di Yamaha bersama Service Education Yamaha DDS II Jawa Barat, Dodih Sutriono dan Koordinator After Sales DDS 2, Doddy Nur Susanto 

"Metode pembelajaran yang akan dilakukan akan disesuaikan dengan zaman sekarang. Anak-anak diharapkan kemampuan komunikasinya bagus karena pelanggan Yamaha saat ini sudah mengarah ke premium," ujar Dodih saat ditemui di lokasi serupa.

Reaktivasi Jalur Kereta Api Ciranjang-Cianjur Lebih Cepat, dari 4 Jalur Lainnya

Hal yang cukup menarik dari program YES XIII adalah adanya dua murid wanita yang tertarik untuk menjadi teknisi.

Mereka adalah Gina Niendi (18) dan Siti Nur Sucianingsih (18). Keduanya begitu semangat bisa masuk ke program ini.

"Saya tertarik dengan program YES karena gratis dan ada kunjungan industri ke PT Yamaha. Saya juga ingin mengasah kemampuan lebih dalam soal teknisi," ujar Gina yang merupakan lulusan SMKN 1 Uruagung Kuningan jurusan teknik sepeda motor.

Memantapkan mental dan keyakinan bisa mengerjakan pekerjaan yang cukup berat ini juga diakui Siti.

"Saya bukan dari jurusan otomotif, namun saya ingin mendapat ilmu baru di bidang ini. Saya juga melihat kayanya pekerjaan ini keren dan seru," ujar Siti yang berasal dari SMK Angkasa 1 Margahayu jurusan rekayasa perangkat lunak.

Hadirnya program YES di Jawa Barat diharapkan bisa memudahkan supply kebutuhan teknisi di bengkel resmi Yamaha khususnya untuk area Jawa Barat.

Selain itu juga program ini ingin mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia siap pakai khususnya lulusan SMA.

Hadir sebagai misi sosial, dalam perkembangannya YES berhasil meraih Presiden Awards di Jepang sebagai program terbaik CSR tingkat dunia pada 2006.

Hal ini tentu tidak membuat heran karena YES dibina langsung oleh instruktur Yamaha yang berkualitas, kurikulum, dan fasilitas pelatihan yang lengkap tanpa dipungut biaya sedikit pun.

Program YES juga diikuti oleh negara lain seperti Brasil, Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya.

Pengorbanan Umuh Muchtar di Balik Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang

Dikenal Sebagai Penikmat Musik Metal, Begini Reaksi Jokowi Saat Mendengarkan Lagu Rapper Rich Brian

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved