21 Tahun Jadi TKW di Arab Saudi, Akhirnya Turini Pulang dan Menangis Saat Bersimpuh di Pangkuan Ibu
Sudah 21 tahun Turini (43) kehilangan kontak dengan keluarga di Indonesia selama bekerja sebagai tenaga kerja wanita di sebuah kawasan terpencil di Ri
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sudah 21 tahun Turini (43) kehilangan kontak dengan keluarga di Indonesia selama bekerja sebagai tenaga kerja wanita di sebuah kawasan terpencil di Riyadh, Arab Saudi.
Akhirnya Turini pulang ke rumahnya di Cirebon, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).
Putrinya, Diah Ardika Sari (28), menuntun langkahnya menuju pintu masuk rumah.
Hari ini adalah hari pertama Turini kembali menginjakkan kaki di kampung halamannya, setelah 21 tahun merantau sebagai tenaga kerja wanita ( TKW) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di kawasan terpencil Riyadh, Arab Saudi.
Turini akhirnya dapat kembali memeluk tubuh Ibunya, Syiah, yang kini berusia 68 tahun.
• Turini Histeris Bisa Kembali ke Cirebon, 21 Tahun Hilang Tanpa Kabar Saat Jadi TKW di Arab Saudi
Bertemu sang ibu, Turini tampak menangis saat bersimpuh di pangkuan ibunya.
Suasana haru menyelimuti salah satu rumah di Desa Dawuan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon itu. Diah, Turini, dan Syiah terus meneteskan air mata.
Satu per satu tetangga juga mulai berdatangan.
Mereka menyambut kehadiran Turini penuh sukacita. Mereka menghampiri Turini yang duduk di ruang tamu.
Sebagian memeluk, sebagian lainnya menyalami sambil mengucapkan selamat.
"Weru beli? Masih weru beli? Masih kenal tidak?" kata para tetangga yang datang. Turini pun menggelengkan kepalanya.
Istri dari Syamsudin (49) ini mengaku dirinya sudah tidak ingat kondisi rumahnya. Dia menyebut dirinya kehilangan jejak. Bahkan, dia mengaku tidak mengingat banyak hal di masa lampau.
"Sudah. Sudah enggak ingat. Seperti kehilangan jejak. Jadi saya sudah enggak ingat apa-apa lagi. Dan saya pulang sudah enggak ada Bapak," kata Turini sambil menangis.
Namun, Turini juga merasa sangat bahagia. Dia bersyukur dapat kembali berkumpul bersama keluarga.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan semua pihak yang membantunya hingga dapat kembali pulang ke Tanah Air.
• Uang Tebusan Rp 15,2 Miliar Dibayarkan, TKW asal Majalengka Selamat dari Hukuman Mati di Arab Saudi