21 Tahun Jadi TKW di Arab Saudi, Akhirnya Turini Pulang dan Menangis Saat Bersimpuh di Pangkuan Ibu
Sudah 21 tahun Turini (43) kehilangan kontak dengan keluarga di Indonesia selama bekerja sebagai tenaga kerja wanita di sebuah kawasan terpencil di Ri
Editor:
Theofilus Richard
Kompas.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Turini (43) bersimpuh di pangkuan ibunya Syiah (68) di rumahnya di Desa Dawuan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Senin (22/7/2019). Turini kembali menginjakkan kedua kakinya di rumah setelah 21 tahun menjadi Pekerja Migran Indonesia.
Diah Ardika Sari, putri pertama Turini juga menyampaikan rasa bahagianya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Kementerian Luar Negeri, KBRI Riyadh, Kementerian Ketenagakerjaan serta seluruh pihak yang membantu hingga Ibunya kembali pulang ke rumah.
"Saya mengucapkan terima kasih sama Bapak Presiden Jokowi, sama semua pihak pihak yang sudah membantu kepulangan Ibu saya. Saya mengucapkan banyak terima kasih," kata Diah.
Turini menyampaikan apa yang telah dialami cukup dia jadikan sebagai pengalaman.
Dia tidak ingin kembali menjadi buruh migran. Dia akan memulai hidup baru bersama keluarganya.
(Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)
• Petugas Temukan Nelayan Gebang Cirebon yang Hilang di Laut, Lokasi 5 Mil dari Muara dan Sudah Tewas
Berita Terkait