Pembangunan Tol Japek II Selatan Masih Pembebasan Lahan Seksi III, Sudah Sampai 60%

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan masih terus dikerjakan oleh PT Jasa Marga (Persero) melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS).

Hingga pertengahan Juli 2019, pembebasan lahan tol seksi III sudah mencapai 60 persen.

Pembangunan jalan tol itu bertujuan untuk upaya peningkatan perekonomian, pemerataan, serta kelancaran transportasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Guna memastikan proses pembangunan proyeknya lancar, Dirut Jasa Marga, Desi Arryani, dan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Adrian Priohutomo, mengecek lokasi pengerjaan secara langsung.

Pada kunjungannya itu, Desi mendapat informasi perkembangan proyek jalan bebas hambatan itu dari Direktur Utama PT JJS Dedi Krisnariawan.

• Pemda Purwakarta Beri Pemahaman Kebangsaan kepada Penyuluh Agama, Berharap Jadi Jembatan Warga

Menurut Dedi, saat ini pihaknya masih terus mengupayakan percepatan pembebasan lahan.

Upayanya yaitu dengan melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan.

Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisasi kendala agar pembangunan fisik dapat segera dilaksanakan.

"Saat ini, tanah milik instansi pemerintah sudah kami peroleh izinnya dan sudah dimulai pekerjaan fisiknya," kata Dedi seperti pada rilis yang diterima Tribun Jabar pada Kamis (18/7/2019).

Diketahui, Jalan Tol Japek II Selatan akan memiliki panjang 62 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi.

Menurut informasi yang didapat, seksi pertama akan dimulai dari Jati Asih, Bekasi menuju Setu sepanjang 9.3 kilometer.

Lalu disambung di seksi kedua dari Setu menuju ke Taman Mekar sepanjang 24.85 kilometer.

Lalu seksi terakhir akan dimulai dari Taman Mekar menuju Sadang, Purwakarta, sepanjang 27.85 kilometer.

Pada kesempatan itu, Desi menyebut bahwa pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan akan dimulai dari Seksi tiga yang memiliki panjang 27 kilometer.

"Pengerjaan awal dimulai dari sisi Sadang ke arah selatan. Progress tanah bagus, sudah mencapai 60 persen. Diharapkan, tahun ini progresnya selesai 100 persen," ucap Desi.

Menurutnya, pengerjaan konstruksi sudah dimulai pada tahap tersebut, namun kemajuannya masih sangat kecil.

Meski demikian pihaknya tetap optimis bisa selesai di akhir tahun 2020 mendatang.

Kehadiran Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

Selain itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga terhubung dengan JORR II dan Jalan Tol Cipularang.

Dengan demikian, dapat pula menurunkan biaya logistik karena distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.

• Bupati Purwakarta Siapkan Insentif bagi Petugas Penjaga Sumber Air dan Regulasi Menjaga Mata Air

• Ini Tujuan Kegiatan Muru Indung Cai pada Rangkaian Hari Jadi Purwakarta