Pemda Purwakarta Beri Pemahaman Kebangsaan kepada Penyuluh Agama, Berharap Jadi Jembatan Warga

Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan pembekalan mengenai kebangsaan kepada para penyuluh agama

Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
tribunjabar/haryanto
Para penyuluh agama di Purwakarta saat diberikan pemahaman dan wawasan kebangsaan di Ballroom Hotel Intan, Jalan Basuki Rahmat, Sindangkasih, Purwakarta, pada Kamis (18/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan pembekalan mengenai kebangsaan kepada para penyuluh agama non-PNS yang ada di Purwakarta.

Tidak hanya dari jajaran pemerintahan, kegiatan itu dihadiri pula oleh unsur Muspida Purwakarta yang juga memberikan pemahamannya soal kebangsaan.

Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hotel Intan, Jalan Basuki Rahmat, Sindangkasih, Purwakarta, pada Kamis (18/7/2019).

Pada acara tersebut seratus lebih penyuluh agama dari berbagai daerah di Purwakarta hadir untuk siap diberi pemahaman bernegara.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat baik.

Menurut dia, hal itu karena mengkampanyekan kesadaran masyarakat akan pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara melalui penyuluh agama.

"Kegiatan ini luar biasa ya, karena ini penting sekali. Jangan sampai isu isu yang tidak benar, memecah belah atau menjadi akar akar dan benih perselisihan di lingkungan masyarakat itu menyebar tanpa benteng," ucap Anne disela kegiatan yang dihadirinya itu.

Tiga Forum Pendidikan Datangi Kantor Ombudsman Jabar, Laporkan Kisruh PPDB 2019

Bupati yang akrab disapa Ambu itu menyebut bahwa penyuluh agama merupakan jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.

Sekaligus pula sebagai benteng pertahanan masyarakat terhadap isu hoaks yang tersebar.

Karena menurutnya, penyuluh agama posisinya berada di tengah masyarakat sehingga menjadi garda depan pemerintah menyebarkan informasi yang akurat.

"Keberadaannya membantu pemerintah, mereka bisa mengedukasi masyarakat tentang hal hal apa yang berkaitan dengan pembangunan daerah maupun nasional. Selain itu, mereka juga berkontribusi dalam peningkatan dan mendorong pembangunan yang ada," katanya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Purwakarta, Tedy Ahmad mengatakan keberadaan penyuluh agama di tengah masyarakat sangatlah penting.

Sebab menurut dia, rata-rata masyarakat menganggap penyuluh agama adalah sebagai representasi masyarakat setempat.

Desainer Maharani Asih akan Tampilkan Koleksi Black Goods di Acara Bandung Broadway

Oleh karena itu penyuluh agama harus benar-benar mengerti dan paham terhadap kesatuan dan persatuan NKRI yang memang harus dipertahankan oleh seluruh masyarakat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved