Kloter Pertama Jemaah Haji asal Garut Berangkat, Isak Tangis pun Terdengar di Pendopo
Saat 10 bus yang mengantar calon jemaah haji tinggalkan Pendopo Garut, isak tangis keluarga dan calon jemaah tak terbendung.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Kloter pertama calon jemaah haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan Selasa (9/7/2019) sore.
Bupati Garut, Rudy Gunawan melepas para calon jemaah haji di halaman Pendopo Garut.
"Kloter pertama ini ada 400 lebih yang berangkat. Alhamdulillah Garut sudah dapat kuota tambahan juga," ujar Rudy Gunawan usai melepas calon jemaah haji.
Keluarga calon jemaah haji sudah memadati kawasan Pendopo sejak pagi hari. Saat 10 bus yang mengantar calon jemaah pergi, isak tangis keluarga dan calon jemaah tak terbendung.
Tahun ini, Garut mendapat tambahan 300 kuota haji. Total yang berangkat pada tahun ini sebanyak 1.930 orang plus 15 pendamping.
• Jemaah Haji Jabar di Madinah Menginap di Hotel Bintang 4, di Mekkah Menginap di Zonasi Misfalah
• Catat! Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Indramayu
"Tahun lalu kan hanya 1.600an kuotanya. Semoga tahun berikutnya juga ada tambahan lagi," ucapnya.
Pemkab Garut menganggarkan Rp 700 juta untuk transportasi calon jemaah dari Garut menuju Bekasi.
Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk makan serta administrasi calon jemaah haji.
"Kalau transport dari Garut ke embarkasi kan tidak ditanggung dalam ONH (ongkos naik haji). Jadi Pemda membantu," katanya.
Calon jemaah haji asal Garut terbagi dalam lima kloter. Pemberangkatan terakhir akan pergi ke tanah suci pada 30 Juli.