Ismail Fajrie Alatas Lamar Tsamara Ala Bung Hatta, Dosen New York Univesity Itu Tak Sembarangan

Mirip seperti Wakil Presiden RI pertama Bung Hatta, Ismail Fajrie Alatas membawa seserahan tak biasa untuk Tsamara Amany.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar (Instagram/@tsamaradki/@ifalatas)
Ismail Fajrie Alatas, calon suami Tsamara Amany 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar bahagia datang dari keluarga Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany.

Ia dilamar oleh akademisi New York University, Ismail Fajrie Alatas, Minggu (7/7/2019).

Tsamara Amany resmi bertunangan dengan Ismail Fajrie Alatas.

Dalam acara lamaran tersebut, ada momen unik.

Mirip seperti Wakil Presiden RI pertama Bung Hatta, Ismail Fajrie Alatas membawa seserahan tak biasa untuk Tsamara Amany.

Hatta memberikan mas kawin berupa buku filsafat berjudul Alam Pikiran Yunani kepada Rachmi.

Sementara Ismail Fajrie Alatas membawa seserahan berupa Risalah Sidang BPUPKI.

Di tangan kanannya, Ismail Fajrie Alatas menggenggam buket bunga sedangkan tangan kirinya memegang buku berwarna kuning.

"Satu lagi, Risalah Sidang BPUPKI, karena ini adalah dasar negara Republik Indonesia. Ini sebagai politisi muda dan tahu betul risalah ini perlu dipelajari dengan baik," kata Ismail Fajrie Alatas saat membawa seseahan untuk Tsamara Amany, dikutip dari Instagram Story.

momen lamaran Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas
momen lamaran Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas (Kolase Tribun Jabar (Instagram/@ifalatas))

Ismail Fajrie Alatas bukanlah orang sembarangan.

Melansir dari as.nyu.edu, Ismail Fajrie Alatas menjabat sebagai asisten profesor Kajian Islam dan Timur Tengah di New York University.

Bidang kajiannya adalah Islam di kawasan Samudra Hindia serta keterkaitan sejarah dan kontemporer antara Asia Tenggara dan Arab Selatan.

Mata pelajaran yang diajarnya seperti Islam and Politics, History of Sufism, Islamic Law and Society, Connected Histories: Middle East-Southeast Asia, dan Islam in Southeast Asia.

Pria yang lahir di semarang pada 18 September 1983 itu menempuh pendidikan doktornya di University of Michigan Amerika Serikat.

Calon suami Tsamara Amany itu kerap membagikan ilmu mengenai sufisme.

Pria yang disapa Adjie ini memiliki kanal Youtube bernama Ismail Alatas yang berisi informasi mengenai islam.

Berikut profil Ismail Fajrie Alatas

Profil

Nama Lengkap : Ismail Fajrie Alatas

Alias : Adjie

Profesi : Tokoh Agama

Agama : Islam

Tempat Lahir : Semarang

Tanggal Lahir : Minggu, 18 September 1983

Zodiac : Virgo

Warga Negara : Indonesia

Pendidikan

- Sekolah Menengah Pertama Al-Ikhlas, Jakarta

- Sekolah Menengah Atas Khalid Islamic College of Victoria, Australia

- S1 (Sejarah) University of Melbourne, Australia/ B.A. (Hons.), University of Melbourne, History

- S2 (Sejarah) National University of Singapore/ M.A., National University of Singapore, History

- S3 (Sejarah dan Antropologi) University of Michigan, Amerika Serikat/ Ph.D., University of Michigan, Anthropology and History

Tsamara Amany Masuk Kriteria Menteri Jokowi?

Presdien Joko Widodo atau Jokowi mengisyaratkan menteri-menterinya di periode kedua bankal banyak diisi oleh orang-orang muda.

Presiden Jokowi tak risau dengan anggapan orang-orang muda belum berpengalaman dan memiliki manajerial yang mumpuni.

Kabinet di era kedua ini, Jokowi malah tak keberatan jika ada menteri-menteri yang baru berusia 20 hingga 25 tahun.

"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (1/7/2019).

Menurut Jokowi, era globalisasi seperti sekarang diperlukan orang-orang yang dinamis, fleksibel, dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat sekali.

Sebagian Ingin Gabung, Waketum: Jika PAN Masuk Koalisi Jokowi, Bukan untuk Cari Kedudukan Tapi . . .

Sementara terkait kekhawatiran bahwa anak muda belum mempunyai pengalaman dalam manajemen pemerintahan, Jokowi menilai hal itu bisa diatasi dengan keberadaan para menteri koordinator.

Para menteri koordinator itu akan diisi oleh para senior.

Isu menteri-meneri muda ini pun memunculkan sejumlah tokoh muda.

Ada dua tokoh muda yang kini sedang menjadi sorotan.

Keduanya adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Tsmara Amany dan politikus Partai Perindo Angle Herliani Tanoesoedibjo.

Kedua tokoh itu sudah menjadi sorotan sebelum Jokowi-Maruf Amin ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019.

Gibran Bantu Urus Berkas Istri Mantan Sopir Jokowi yang Tewas Terlindas, Ini Kronologi Kecelakaannya

Tsamara Amany Alatas Usia 23 Tahun

Nama Tsmara Amany Alatas atau karib disapa Tsamara, sudah sangat familiar di telingan publik Indonesia.

Selama Pemilu 2019 dan Pilpres 2019, namanya banyak menghiasi media massa, baik televisi, cetak, mapupun online.

Tsmara Amany dikenal sangat pemberani. Dia kerap mengkritik dan membalas pernyataan-pernyataan politikus senior yang dianggapnya tidak pas.

Sayang dia gagal menjadi anggota DPR karena PSI tak lolos ambang batas parlemen. Tsamara Amany tak lantas tenggelam.

Tsamara Amany dan Agus Harimurti Yudhoyono
Tsamara Amany dan Agus Harimurti Yudhoyono (Kolase Tribun Jabar)

Dia malah mendapat banyak pujian dan tawaran. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin malah pernah menawari Tsamara Amany menjadi pimpinan di PKB.

Saat Jokowi bicara soal kabinet kerja periode kedua, banyak orang yang menyebut namanya bakal digandeng Jokowi.

Politikus Tsamara Amany adalah perempuan kelahiran Jakarta, 21 Juni 1996. Kini usianya baru 23 tahun.

Tsamara Amany menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Paramadina, mengambil ilmu komunikasi.

Dia menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun dengan nilai A, pada 2016.

Tsamara Amany bergabung dengan PSI yang dipimpin oleh orang-orang muda.

PM Jepang Berbincang dengan Presiden Prancis Selama 87 Menit, dengan Jokowi Cukup 1 Menit

Jabatan Tsamara Amany di PSI adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Eksternal.

Di Pileg 2019, Tsamara Amany menjadi salah satu calon legislatif termuda dari PSI dengan nomor urut 1, untuk Dapil Jakarta II, mencakup Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved