Cara Melihat Gerhana Matahari Total Dini Hari Nanti, Orang Indonesia Bisa Menyaksikannya via HP

Meskipun gerhana matahari total itu hanya akan tampak di Pasifik, Chili, dan Argentina, kita yang berada di Indonesia juga masih dapat menyaksikannya.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Pixabay.com
Gerhana matahari total akan terjadi mulai Selasa-Rabu (2-3/7/2019). Orang Indonesia bisa menyaksikannya melalui ponsel (HP) atau smartphone. 

Kemudian, jalur gerhana matahari total itu akan berakhir pada 2 Juli maghrib di Amerika Selatan.

Jadi, hanya di Chili dan Argentina saja lah gerhana matahari itu bisa diamati di daratan.

Wisata Gerhana Matahari

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada 26 Desember 2019.

Indonesia ternyata juga dapat menyaksikannya.

Pasalnya, gerhana matahari ini dapat teramati di sebagian Afrika, Asia, hingga Australia.

Pada pagi harinya, jalur gerhana matahari cincin akan dimulai di Arab Saudi.

Setelahnya, akan teramati di India, Indonesia, Singapura, hingga Serawak, Malaysia.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin itu akan melewati Sinabang, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Siak, Pedang, Batam, Tanjung Pinang, Singkawang, Kalimantan Timur bagian utara, dan Kalimantan Utara bagian selatan.

AMATI GERHANA MATAHARI - Sejumlah pelajar melakukan pengamatan atau observasi gerhana matahari parsial menggunakan teleskop dan kaca mata gerhana matahari yang dibuat sendiri di MAS/Mu'allimin Manba'ul Huda, Jalan Cijawura Girang VI, Kelurahan Sekejati, Kota Bandung, Rabu (9/3/2016). Penomena alam yang luar biasa ini menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dari pukul 06.15 hingga 8.30 WIB..
AMATI GERHANA MATAHARI - Sejumlah pelajar melakukan pengamatan atau observasi gerhana matahari parsial menggunakan teleskop dan kaca mata gerhana matahari yang dibuat sendiri di MAS/Mu'allimin Manba'ul Huda, Jalan Cijawura Girang VI, Kelurahan Sekejati, Kota Bandung, Rabu (9/3/2016). Penomena alam yang luar biasa ini menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dari pukul 06.15 hingga 8.30 WIB.. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Fenomena gerhana matahari adalah suatu keadaan di mana posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari.

Hasilnya, cahaya dari matahari ke bumi, baik seluruhnya ataupun sebagian akan tertutup.

Saat fenomena gerhana matahari ini, bumi dapat benar-benar mengalami gelap gulita.

Ketika piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan, saat itulah terjadi puncak gerhana atau disebut gerhana matahari total.

Sedangkan, gerhana matahari cincin terjadi jika piringan bulan saat puncak gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari.

Astronaut Belanda Ikut Nikmati Gerhana Matahari Total di Palu

Pada dasarnya bulan memang lebih kecil dari matahari.

Cahaya matahari dapat tertutup bayangan bulan lantaran satelit alami bumi itu berjarak rata-rata 384.000 kilometer dari bumi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved