Sejak Dini Hari, Ratusan Orang Mengantre di Apotek di Antapani Ini untuk Menebus Obat

Mereka yang antri tidak hanya dari kawasan Antapani saja.Tapi dari berbagai dari di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung hingga dari luar Bandun Raya

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Antrean di Apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Antapani sekitar pukul 05.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebelum Adzan Subuh berkumandang, ratusan orang sudah mengantre di Apotek Medika Antapani, Jalan Purwakarta Antapani Kota Bandung.

Mayoritas dari mereka adalah anggota keluarga hingga kerabat pasien BPJS Kesehatan dari berbagai kelas dan dari berbagai rumah sakit di Kota Bandung.

Tidak sedikit dari mereka yang mengantri adalah pasien itu sendiri. Mereka hendak menukar resep dokter dengan obat.

Antrean warga sejak dini hari itu rupanya sudah jadi pemandangan sehari-hari. Pantauan Tribun, Rabu (26/6/2019), sejak pukul 04.35 WIB, antrean sudah mencapai nomor ke-30-an.

Banyak orang tua usia sekira di atas 50-an hingga pemuda yang mengantri. Semakin dini hari datang, nomor antrian ‎ semakin awal. Begitu juga sebaliknya.

Mereka yang antri tidak hanya dari kawasan Antapani saja. Melainkan dari berbagai dari di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung hingga dari luar Bandun Raya.

Tribun mencermati skema antrean. Pertama, antrian mereka berdasarkan tempat duduk yang berjejer di halaman apotek.

Setiap yang mengantre di tempat duduk, tidak boleh meninggalkan tempat duduknya jika tidak ingin disalip pengantre lainnya. Sekitar pukul 05.45, petugas apotek mulai memberikan antrian.

Caranya, pengantre secara beruntun menuju meja antrean sesuai dengan jajaran tempat duduk lalu menunjukan resep dokter disertai foto kopi kartu BPJS Kesehatan dan KTP. Antrean yang diberikan diberi kode A diikuti nomor antrian.

Kedua, usai mendapat antrean dengan kode A, mereka kembali mengantre apotek buka pada pukul 07.00 WIB. Saat jarum jam menunjukan pukul 06.30, masih banyak warga baru datang dan kebagian antrian nomor 170-an.

Setelah apotek buka, warga akan dipangil oleh petugas apotek yang berjaga di empat loket sesuai nomor antrian. Di tiap loket, petugas akan memeriksa kelengkapan administrasi. Setelah itu, warga kembali diberi antrean untuk mengambil obat dan bisa dibawa di lain waktu.

"Apotek kami termasuk yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," ujar seorang petugas apotek.

Disamping itu, ada apotek lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sejumlah pengantri bercerita bahwa apotek ini termasuk paling lengkap baik dari segi obat maupun pembiayaan.

"Saya pernah coba ke apotek lain tapi seringkali obatnya tidak lengkap, kalaupun lengkap, sebagian obat tidak tercover BPJS Kesehatan. Selama ini, cuma ke sini yang rata-rata lengkap obatnya dan semuanya bisa tercover BPJS Kesehatan," ujar Faisal (39), warga Jalan Cikutra Kota Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved