Rahmat Baequni Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian dan Fitnah, Ridwan Kamil Tanggapi Begini

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyerahkan kasus yang menimpa Rahmat Baequni kepada aparat penegak hukum.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar (Instagram Ridwan Kamil dan @ustadzrahmatbaequni)
Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni 

Semua yang meninggal ini, mengandung dalam cairan tubuhnya, mengandung zat yang sama, zat racun yang sama. Yang disebar dalam setiap rokok, disebar ke TPS.

Tujuannya apa? Untuk membuat mereka meninggal setelah tidak dalam waktu yang lama. Setelah satu hari atau paling tidak dua hari.‎ Tujuannya apa? agar mereka tidak memberikan kesaksian tentang apa yang terjadi di TPS."

 VIDEO-Penceramah Rahmat Baequni Tegaskan Hanya Mengutip dari Media Sosial

2. Mengutip dari Medsos

Ustaz Rahmat Baequni mengaku tidak bertujuan memecah belah bangsa.

Ucapannya mengenai petugas KPPS tewas diracun berasal dari media sosial.

Ia juga berjanji kooperatif menjalani pemeriksaan.

"Saya Rahmat Baequni, dengan ini saya menyatakan saya kooperatif ikuti jalani pemeriksaan. Tentang apa yang disampaikan (polisi), saya hanya mengutip saja dari pemberitaan yang viral di media sosial. Saya katakan jemaahnya juga sudah pada tahu itu ramai di media sosial," ujar Ustaz Rahmat Baequni di Gedung Ditreskrimsus Polda Jabar Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (21/6/2019).

"Sekali lagi saya tidak bermaksud menyebar berita bohong hingga menciptakan kisruh di media sosial. Saya cinta tanah air dan bangsa ini dan enggak mungkin berusaha memecah belah bangsa ini," ujarnya.

Ia kembali menegaskan apa yang dikatakannya bukan ucapan yang berasal dari pemikiranya.

"Intinya saya hanya mengutip apa yang ada di media sosial, saya konfirm lagi ke jemaah dan jemaah juga bilang iya‎. Saya katakan kita tunggu ini penyebabnya apa," ujar Baequni.

Upaya ia mengutip konten media sosial pun bukan inisiatif darinya. Menurutnya, ada jemaah yang menanyakan kebenaran soal petugas KPPS meninggal diduga diracun.

"Saat itu sedang rame di media sosial, ada jemaah yang bertanya ini gimana, akhirnya saya sampaikan berdasarkan informasi yang saya terima,. Itu yang saya maksudkan berdasarkan media sosial. Saya kira ada juga yang melakukan seperti saya tapi tdk terliput," ujar Baequni.

3. Polisi Menyayangkan

Ustaz Rahmat Baequni (tengah) berfoto dengan peserta kajian di Masjid Al Fitroh, Kompleks Griya Prima Asri Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6/2019)
Ustaz Rahmat Baequni (tengah) berfoto dengan peserta kajian di Masjid Al Fitroh, Kompleks Griya Prima Asri Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6/2019) (Tribunjabar/Mumu Mujahidin)

Polisi menyayangkan ceramah Ustaz Rahmat Baequni mengenai petugas KPPS meninggal diracun.

Hal tersebut disampaikan di depan jemaah di Masjid Al Fitroh, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved