Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong

Ratna Sarumpaet Kapok Kritik Pemerintah dan Pilih Urus Cucu, Tak Ambil Pusing Prabowo-Sandi Kalah

Ratna Sarumpaet juga menyinggung soal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi yang sampai saat ini masih bergulir.

Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Selasa (7/5/2019). 

Dirinya beralasan seluruh fakta yang diungkap di persidangan tidak membuktikan kliennya bersalah dengan menyebarkan informasi hoaks tentang penganiayaan dirinya.

"Iya. Artinya kalau kami menilai berdasarkan fakta di pengadilan, ya tidak ada alasan. Ibu Ratna harus dilepaskan dari segala tuntutan," ujar Insank saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2019).

Insank Nasruddin
Insank Nasruddin (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Insank menilai tidak ada alasan bagi majelis hakim untuk memvonis Ratna bersalah.

Menurutnya, hoaks yang disebarkan oleh Ratna tidak berujung pada keonaran atau kegaduhan.

Dirinya menyebut demonstrasi serta silang pendapat di media sosial tidak bisa menjadi tolak ukur telah terjadi kegaduhan.

"Karena berbahaya sekali manakala ibu Ratna dipidana. Karena rujukannya adalah demontrasi keonaran, di medsos silang pendapat dikatakan keonaran," tutur Insank.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapok Kritik Pemerintah, Ratna Sarumpaet: Nanti Aku Dijewer Lagi 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved