Penerbangan Kertajati-Denpasar Diprediksi Jadi Rute Favorit, Berikut Sejumlah Bukti yang Sudah Ada

Penerbangan Kertajati-Denpasar diperkirakan akan menjadi penerbangan favorit di Bandara Kertajati

TRIBUN JABAR / AHMAD IMAM BAEHAQI
Ilustrasi: Pesawat dari maskapai Citilink menjadi penerbangan komersil pertama yang mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (8/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penerbangan Kertajati - Denpasar diperkirakan akan menjadi penerbangan favorit di Bandara Kertajati setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, mulai 1 Juli 2019.

Hampir semua maskapai yang akan membuka penerbangan di bandara di Kabupaten Majalengka tersebut membuka penerbangan ke Denpasar dan rute sebaliknya.

Salah satu maskapai yang membuka penerbangan ke Denpasar dari Kertajati adalah Lion Air. Tidak tanggung-tanggung, maskapai penerbangan ini akan membuka penerbangan Kertajati-Denpasar tiga kali sehari.

"Kami sangat mendukung penerbangan dari Bandara Kertajati ini, semoga ke depannya dengan kehadiran Lion Air, Bandara Kertajati akan semakin ramai," kata District Manager Bandung Lion Air, Eva Rusmini dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jumat (21/6/2019).

Rusmini mengatakan akan ada 12 penerbangan Lion Air dari dan ke Kertajati setiap harinya. Pihaknya pun tengah mengajukan satu penerbangan tambahan dan segera menambah penerbangan lainnya setelah bandara ini semakin ramai.

Bus Damri dari Bandung akan Berangkat ke Bandara Kertajati Setiap Dua Jam Sekali, Mulai Pukul 02.00

Selain tiga penerbangan ke Denpasar, katanya, Lion Air akan melayani penerbangan dari Kertajati ke Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Kualanamu, Batam, Surabaya, Lombok, Pontianak, dan Ujung Pandang.

Hal serupa dikatakan Sales District Manager Citylink, Ariwibowo Setio. Dirinya berharap semua penerbangan di Kertajati ini berlangsung lancar sesuai jadwal setelah pemindahan sejumlah penerbangannya dari Bandara Husein Sastranegara.

"Kami prinsipnya mendukung apa yang sudah diambil jadi kebijakan. Penerbangan yang selama ini dari Bandung yang menggunakan pesawat mesin jet, dipindahkan semua ke Kertajati. Kami sudah menginformasikan hal ini ke semua penumpang," ujarnya.

Citilink sendiri akan melayani penerbangan Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, dan Kualanamu. Garuda Indonesia rencananya akan membuka penerbangan Surabaya dan Denpasar, AirAsia membuka penerbangan Denpasar, sedangkan Xpress Air akan membuka penerbangan Palembang dan Padang, serta Nam Air ke Surabaya. Pengajuan Xpress Air dan Nam Air ini masih dalam proses.

Mulai 1 Juli 2019 Penerbangan Domestik di Bandara Husein Pindah ke Bandara Kertajati, Nih Rutenya

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 56 penerbangan domestik Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, pada 1 Juli 2019. Perpindahan operasional penerbangan domestik itu sudah disepakati semua pihak, termasuk maskapai penerbangan.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan 56 penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati merupakan pesawat berjenis jet. Sedangkan, penerbangan pesawat berjenis propeller atau pesawat baling-baling dan penerbangan internasional tetap di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

"Kita rencanakan paling lambat 1 Juli 2019 karena bertahap ada yang tanggal 20 Juli dan 23 juli. Jadi, ada 56 penerbangan yang pindah dari Husein ke Kertajati," katanya saat melakukan pengecekan persiapan BIJB Kertajati, Majalengka, Selasa (18/6/2019).

Penerbangan yang tetap di Bandung adalah semua pesawat propoller dan semua penerbangan luar negeri yang totalnya 32 penerbangan (20 propoller dan 12 penerbangan internasional).

Berdasarkan data Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara Bandung setiap harinya menerbangkan 88 pesawat dan 68 di antaranya merupakan pesawat jet. Setelah penerbangan domestik ini dipindahkan ke BIJB Kertajati, Bandara Husein Sastranegara hanya akan mengoperasikan 20 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.

Catat Penting, Ini 13 Rute Penerbangan yang Dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati

Rata-rata jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara, yaitu 9.050 Pax (domestik) dan 810 Pax (internasional) dengan total 10.670 Pax. Setelah perpindahan penerbangan domestik dengan tipe pesawat jet ke BIJB Kertajati, rata-rata jumlah penumpang Bandara Husein Sastranegara adalah 1.440 Pax (domestik) dan 810 Pax (internasional) dengan total 3.060 Pax.

Untuk penggunaan Apron Capacity berdasarkan flight schedule summer 2019, dari 15 jam operasi Bandara Husein Sastranegara terdapat 10 jam yang berstatus full pada jam tertentu. Setelah penerbangan domestik dengan pesawat tipe jet dipindahkan ke BIJB Kertajati, maka akan mengurangi kepadatan pergerakan pesawat baik di runway maupun di apron.

Pada 19 Juni 2019, Direktorat Perhubungan Jenderal Udara Kementerian Perhubungan telah menyetujui perpanjangan jam operasional Kertajati dari 06.00-19.00 WIB menjadi 06.00-21.00 WIB. Hal itu sesuai surat Direktur Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub nomor AU.101/0195/DBU/VI/2019 perihal Jam Operasi Bandar Udara. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved