Hari Kedua PPDB di SMKN 3 Cimahi Masih Membeludak, Pendaftar Antre Ambil Nomor Urut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di SMA Negeri 3 Kota Cimahi pada hari kedua ini masih diserbu pendaftar, sehingga terjadi antrean yang cukup panjang.

Sejak subuh para pendaftar terlihat mengantre untuk mengambil nomor urur dengan membawa berkas pendaftaran.

Panitia PPDB tampak sibuk melayani para pendaftar tersebut.

Kepala SMAN 3 Kota Cimahi Nelly Krisdiana mengatakan, antrean yang terjadi dalam PPDB tahun 2019 ini dikarenakan adanya kesalahan dari pendaftar saat menerjemaahkan prosedur pendaftaran.

"Contoh ketika siswa atau orang tua siswa berlomba-lomba antre untuk mendapatkan nomor urut lebih awal, mereka mengira akan selesai lebih cepat," ujarnya saat ditemui di SMKN 3 Cimahi, Jalan Pesantren, Selasa (18/6/2019).

Ia mengatakan, pendaftar pada hari pertama menyentuh angka 400 lebih, sehingga panitia PPDB tersebut terpaksa harus membatasi sampai 300 orang saja untuk mengantisipasi adanya gangguan.

"Kalau pada hari pertama kemarin, dari jam 06.00 WIB pagi, pas saya datang ke sini sudah pada antre. Padahal, pendaftaran baru dibuka pukul 08.00 WIB," katanya.

Dalam PPDB tahun 2019 ini, kata dia, pendaftaran masih tetap menggunakan sistem zonasi, yang dikombinasikan dengan Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN).

"Zonasi tetap diprioritaskan. Misal, NHUN lebih kecil tapi jarak antar domisili dengan sekolah dekat, itu tetap jadi priorotas," ujarnya.

Untuk tahun ajaran tahun 2019-2020, kata Nelly, SMAN 3 Kota Cimahi hanya menerima 384 siswa, yang akan dipecah ke dalam 12 kelas.

• Jumlah Pendaftar pada Hari Pertama PPDB di SMKN 3 Cimahi Dibatasi, Ini Alasannya

• Ini yang Dilakukan SMKN 3 Cimahi Agar Siswanya Bisa Bersaing di Dunia Kerja