Bapak-Anak Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Sang Bapak Luka di Pelipis Si Anak Mulutnya Berbusa

Bustomi (65), kakak Bustori, mengatakan, kedua korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, Ahmad Suhairi.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Ilusrtasi Pembunuhan 

Setelah mendapat laporan, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi.

Sampai saat ini polisi masih berada di TKP.

Namun, pemeriksaan di dalam rumah korban dilakukan secara tertutup.

Ambulans disiagakan untuk membawa jasad korban ke rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, Bustori tewas dengan luka di pelipis.

Sedangkan putranya tewas dengan mulut berbusa.

Keduanya ditemukan tak bernyawa di kamar tidur.

Polisi menduga jenazah bapak dan anak di Dusun Cimanuk Timur, Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Pesawaran adalah korban pembunuhan.

Bustori (53) dan putra angkatnya, Tegar (5), ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumah, Kamis. 30 Mei 2019.

Penyidik Reserse Kriminal Polres Pesawaran mengindikasi keduanya tewas akibat dianiaya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesawaran Iptu Hasbi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

Namun, berdasar dugaan sementara, keduanya adalah korban pembunuhan.

"Dugaan sementara (korban tewas) dianiaya dengan benda tumpul," ungkap Hasbi mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro di lokasi kejadian, Kamis malam.

Hasbi menuturkan, pada tubuh Bustori ditemukan luka di pelipis dan mata.

Hasbi menduga pelaku memukul kepala korban secara berulang-ulang hingga meninggal dunia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved