Banyak Ceceran Tanah Galian C di Jalan Nagreg, Satlantas Polres Bandung Desak Pengusaha Bersihkan
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bandung mendesak pengusaha galian C di Jalan Raya Lingkar Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, untuk mem
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bandung mendesak pengusaha galian C di Jalan Raya Lingkar Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, untuk membersihkan ruas jalan dari ceceran material tanah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama, mengatakan, kondisi tersebut sangat membahayakan, terlebih jalur tersebut akan banyak lintasi oleh para pengendara saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.
"Untuk saat ini belum ada kejadian, tetapi itu berbahaya sangat berbahaya bila dibiarkan," kata Hasby melalui pesan singkat, Selasa (28/5/2019).
• Warga Tuntut Pengusaha Galian C Bersihkan Ceceran Tanah Galian di Jalan Raya Lingkar Nagreg
Terkait hal tersebut, kata Hasby, pihaknya sudah menegur sejumlah pengusaha galian C, agar secepatnya membersihkan jalur tersebut dari ceceran material tanah, sehingga pengendara kembali merasakan kenyamanan.
"Kami akan terus tindak lanjuti," kata Hasby.
Di ruas Jalan Raya Lingkar Nagreg, ceceran material tanah yang mengering dari lokasi galian C, menutupi hampir sebagian lebar badan jalan dan beberapa pengendara pun terlihat berkendara menghindari hambatan tersebut.
Pada siang hari, material tanah itu pun berterbangan dan menganggu pandangan pengendara yang melintas.
Hal tersebut sangat menganggu, terutama bagi pengendara roda dua.
Namun saat diguyur hujan, ceceran dari galian C itu berubah menjadi licin, sehingga membahayakan para pengendara.
Belum lagi kondisi Jalan Raya Lingkar Nagreg yang memiliki banyak kelokan dan menurun.
Agus Suryadi (45), pengendara roda asal Kampung Kiaradodot, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, mengatakan, Jalan Raya Lingkar Nagreg terkenal memiliki banyak tikungan dan pengendara yang melintas selalu dalam kecepatan tinggi.
• H-8 Lebaran, Hati-hati! Sebagian Jalur Mudik Jalan Raya Lingkar Nagreg Masih Berpasir
"Dari masuk jalan Lingkar Nagreg selalu lumayan kebut, tapi mas liat ada tanah galian langsung pelan-pelan, kaget juga," kata Agus di Jalan Raya Lingkar Nagreg, Selasa (28/5/2019).
Pantauan Tribun Jabar, keluar masuknya kendaraan besar pengangkut material galian pasir dianggap sama membahayakannya, lantaran sopir-sopir tersebut kerap beroperasi di waktu sibuk, yakni pagi hingga sore hari.
Meskipun ada rambu-rambu peringatan, kata Agus, masih dianggap membahayakan pengendara selama kendaraan besar tersebut masih beroperasi pada saat warga lainnya beraktivitas.
"Kalau bisa jalannya jangan ke Lingkar Nagreg, ke jalan lain saja. Membahayakan," katanya.
• Basarnas Siaga di Nagreg Selama Arus Mudik Lebaran 2019, Ini Antisipasinya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ceceran-tanah-di-jalan-lingkar-nagreg.jpg)