Nih Tips Mengelola Uang THR Biar Enggak Cuma 'Numpang Lewat'

Apalagi bagi pegawai negeri sipil atau pegawai swasta, biasanya akan mendapatkan THR dari tempat mereka bekerja.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
thinkstock
Uang rupiah dipegang seorang wanita. 

TRIBUNJABAR.ID - Tak dapat dipungkiri lagi, saat Ramadhan, salah satu hal yang ditunggu-tunggu adalah tunjangan hari raya raya atau THR.

Apalagi bagi pegawai negeri sipil atau pegawai swasta, biasanya akan mendapatkan THR dari tempat mereka bekerja.

Berdasarkan Pasal 3 ayat (1a), pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau setahun secara terus menerus atau lebih, diberikan THR sebesar 1 bulan gaji.

Sementara ayat (1b) menjelaskan, pekerja atau buruh yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, diberikan THR secara proporsional sesuai masa kerja.

 Kabar Gembira untuk ASN Pemkab Purwakarta, THR dan Gaji ke-14 Segera Cair

Saat mendapatkan uang THR, tak sedikit dari kita yang langsung menghabiskannya.

Biasanya, uang THR akan dihabiskan pada sesuatu yang sifatnya konsumtif.

Misalnya, uang THR dihabiskan untuk membeli pakaian, kendaraan, makanan, paket liburan, dan lain sebagainya.

Tak sedikit pula yang akan menggunakan uang THR untuk menenuhi kebutuhan saat lebaran.

Ilustrasi mengambil uang dari ATM
Ilustrasi mengambil uang dari ATM (Pixabay.com)

Kebutuhan lebaran itu misalnya adalah keperluan untuk biaya mudik, membeli baju baru, dan angpau lebaran.

Alhasil, uang THR pun 'cuma numpang lewat' doang di dompet alias ludes tak tersisa.

Padahal, alangkah baiknya sebagian uang THR disisihkan untuk ditabung atau digunakan untuk investasi.

Dilansir TribunJabar.id dari Tribunnews.com, Selasa (21/5/2019), Head of Wealth Management & Digital Retail Business Bank Commonwealth, Ivan Jaya memberikan tips mengelola THR dengan bijak.

 Disnakertrans Jawa Barat Bentuk Posko Satgas Pengaduan THR, Berikut Lokasi-lokasinya

Membuat anggaran dan skala prioritas adalah hal yang harus dilakukan pertama kali.

Idealnya, menurut Ivan, uang THR yang memang digunakan untuk keperluan lebaran, tak dihabiskan semuanya.

Sekitar 20-50 persen uang THR dapat ditabungkan atau diinvestasikan.

“Dalam pengelolaan THR, kebutuhan untuk hari raya harus diprioritaskan, seperti pembayaran zakat dan kebutuhan tradisi mudik. Namun, jangan dihabiskan semuanya,” kata Ivan Jaya.

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang (kontan)

Lebih lanjut Ivan menjelaskan, sisa dana THR juga dapat dimanfaatkan untuk membayar utang.

Uang THR pun juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain, misalnya adalah bayar pajak, qurban, dan lain sebagainya.

Nah, jika Anda ingin memiliki dana untuk masa depan, tak ada salahnya untuk terbiasa menyisihkan dana investasi.

Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50 persen dari dana THR.

 Kabar Gembira untuk ASN Pemkot Cimahi, THR Segera Cair dalam Waktu Dekat

"Sehingga jika menerima dana bonus tidak serta-merta berhasrat untuk membeli kebutuhan konsumtif yang sifatnya hanya untuk kepuasan diri sementara."

"Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50% dari dana THR. Namun, kini investasi tidak lagi membutuhkan uang yang banyak. Dengan Rp100 ribu, kita bisa berinvestasi di reksa dana," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved