Penyebab Sebenarnya Korban Mutilasi Meninggal, Simak Curhatan Terakhirnya pada Sugeng

Baru mengenal korban, Sugeng awalnya mengajak korban ke Pasar Besar Kota Malang sekitar pukul 07.00 WIB Sabtu (11/5/2019).

Editor: Ravianto
polres malang kota
Sugeng Angga Santoso, pelaku mutilasi yang jasadnya ditemukan di Pasar Besar Malang. Sugeng diketahui memiliki gangguan jiwa. 

Dalam keterangannya, Sugeng juga menjelaskan bahwa korban mengeluhkan sakit padanya.

"(Mengeluh soal kemaluannya) loro mas loro (sakit mas, sakit)," kata Sugeng menceritakan.

Keterangan soal korban minta dimutilasi juga turut dibenarkan oleh Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Rabu (15/5/2019).

"Jadi korban ini ketemu dengan terduga pelaku dalam keadaan sakit. Sebelum meninggal, korban berpesan supaya tubuhnya dipotong," ujar AKBP Asfuri.

Identitas Korban Masih Misteri

Dikutip dari Kompas.com, sampai saat ini identitas korban masih menjadi misteri.

Untuk itu, dalam pengungkapakan identitas korban, kepolisian membuat sketsa wajah dari potongan kepala korban yang dimutilasi ini.

Tim K-9 Polres Malang Kota saat melakukan penelusuran menggunakan anjing pelacak di lokasi mutilasi Pasar Besar, Kota Malang, Rabu (15/5/2019)
Tim K-9 Polres Malang Kota saat melakukan penelusuran menggunakan anjing pelacak di lokasi mutilasi Pasar Besar, Kota Malang, Rabu (15/5/2019) (Surya.co.id/Rifky Edgar)

"Melalui sketsa ini kami berharap dapat membantu mengungkap identitas korban," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri Rabu (15/5/2019).

"Siapa tahu ada keluarga, kerabat atau orang yang mengenali korban melalui sketsa ini," imbuhnya.

Kondisi korban yang sudah membusuk, membuat proses autopsi mengalami kesulitan.

Jari korban yang sudah membusuk juga membuat identitas korban lama untuk diketahui.

"Tangannya sudah diambil sidik jari namun karena kaku mayat jadi belum bisa diambil," katanya.

Informasi singkat yang didapatkan oleh kepolisian dari Sugeng, korban sempat mengaku pada Sugeng bahwa ia adalah orang Maluku.

Sugeng diketahui baru bertemu dan mengenal korban sebelum mutilasi terjadi.

"Kesaksian dari pelaku korban dari Maluku. Tidak menyebutkan nama," kata Asfuri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved