Ingin Berkolaborasi dengan Label Musik Dunia Terkenal? Yuk Ikut Kontes Musik Elektronik!

Industri musik elektronik di Indonesia terus berkembang dan talent baru dengan berbagai genre musik pun kini makin banyak bermuculan.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Siti Fatimah
Perwakilan dari ICEPERIENCE.ID bicara soal gelaran program International Clubbing Experience (ICE) 2019 di Moxy Hotel Bandung, Kamis (16/5/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Industri musik elektronik di Indonesia terus berkembang dan talent baru dengan berbagai genre musik pun kini makin banyak bermuculan.

Untuk turut mendukung memajukan perkembangan industri ini , ICEPERIENCE .ID menyelenggarakan program International Clubbing Experience (ICE) 2019.

"Mengangkat tema #localICEmovement, rangkaian ICE 2019 didedikasikan untuk membentuk ekosistem musik elektronik Tanah Air yang lebih berkualitas sehingga talent-talent lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan diperhitungkan di level Internasional," kata Diopsaputra, perwakilan dari ICEPERIENCE.ID di Moxy Hotel Bandung, Kamis (16/5/2019) malam.

Ia mengatakan, tema #localICEmovement dalam program ICEPERIENCE.ID - ICE 2019 ini merupakan fondasi dari rangkaian acara ICE 2019 yang berorientasi memberikan ruang dan apresiasi kepada talent lokal dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi lagi.

"Bukan hanya dari sisi pelaku musiknya saja, tapi juga dari sisi audience sehingga kami berharap ICE 2019 bisa mendorong ekosistem yang berkualitas bagi industri musik elektronik di Tanah Air,” katanya.

Suka Musik Country ? Yuk Gabung dengan Komunitas Bandung Country Music Association

Salah satu program dari rangkaian acara ICE 2019 adalah Electronic Music Producer Contest (EMPC) yang merupakan ajang adu kemampuan bagi para produser musik elektronik baik amatir maupun profesional untuk bersaing menjadi yang terbaik.

Pemenang dari EMPC akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan Sean Miyashiro, founder dari 88 Rising, sebuah perusahaan mass media yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.

Diopsaputra mengatakan, pemilihan Sean Miyashiro sebagai kolaborator dari 88 Rising tak lepas dari rekam jejak 88 Rising yang sekarang ini sedang naik daun sebagai label dunia yang menelurkan penyanyi bertaraf internasional seperti Rich Brian, NIKI, Joji, dan Higher Brothers.

“Sehingga diharapkan bisa menjadi motivasi untuk produser musik Indonesia supaya bisa berkiprah di panggung Internasional,” katanya .

Panitia pelaksana EMPC, DJ Miko dan DJ Osvaldo Nugroho, mengatakan program ini diselenggarakan untuk menginspirasi dan meningkatkan kemampuan para produser music amatir dan profesional sehingga bisa melahirkan karya-karya yang mendunia.

#SaveMusisiNasional Ardan Open House Diramaikan oleh Musikus Ternama Tanah Air

Untuk itu, EMPC bekerjasama dengan line-up juri yang terdiri dari pakar industry musik seperti DJ Winky Wiryawan, Riri Mestica, DJ Sumantri, Eka Gustiwana, DJ Haji, Fajar Juliawan, Lawrence (SAE), serta Sean Miyashiro selaku CEO dan Founder 88 Rising.

“Dengan kehadiran juri- juri tersebut, kami berharap EMPC dapat melahirkan sosok produser musik yang memiliki skill musikalitas mumpuni sehingga bisa membuat Indonesia semakin dikenal di panggung musik elektronik dunia,” katanya DJ Miko.

Untuk lendaftaran EMPC dibuka secara nasional mulai 15 Mei 2019 via online melalui website WWW.ICEPERIENCE.ID.

Selain memberi ruang bagi para produser musik lewat EMPC, program ICE 2019 juga menyasar para disc jockey dengan menggelar DJ Battle di dua kota besar yaitu Jakarta dan Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved